Malaysia selidiki reaksi kacau atas tragedi MH370

Jum'at, 11 April 2014 - 17:39 WIB
Malaysia selidiki reaksi...
Malaysia selidiki reaksi kacau atas tragedi MH370
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Malaysia diam-diam mulai menyelidiki otoritas penerbangan sipil dan militer. Penyelidikan itu untuk mengetahui penyebab reaksi mereka yang kacau dan lamban setelah pesawat Malaysia Airlines MH370 lenyap misterius pada 8 Maret 2014.

Penyelidikan internal muncul, setelah ada ketegangan antara otoritas sipil dan militer yang saling lempar tanggung jawab ketika mengetahui pesawat pembawa 239 orang itu hilang kontak dengan petugas lalu lintas udara, sesaat setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Kantor berita Reuters pada Jumat Jumat (11/4/2014) merilis laporan penyelidikan internal yang dilakukan Pemerintah Malaysia secara diam-diam itu. ”Apa yang terjadi pada saat itu sedang diselidiki dan saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu karena ini menyangkut militer dan pemerintah,” kata seorang pejabat senior pemerintah Malaysia kepada Reuters.

Dalam sebuah wawancara, CEO Malaysia Airlines, Ahmad Jauhari Yahya, mengkonfirmasi penyelidikan internal itu. Namun, dia menolak membeberkan rincian penyelidikan tersebut.

Seorang pejabat senior di pemerintahan Malaysia belum mengetahui jelas, siapa yang mestinya bertanggung jawab atas penanganan awal tragedi MH370 itu. Pejabat itu, enggan menjawab, apakah penyelidikan itu resmi sudah dibuka atau belum.

Sedangkan koalisi oposisi Malaysia terus mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan atas reaksi kebingungan di awal-awal pesawat MH370 hilang misterius.

Sumber lain di pemerintahan Malaysia, membenarkan penyelidikan internal itu. Salah satu bahan yang hendak diselidiki adalah asumsi perihal masalah mekanis atau mesin pesawat. Pesawat itu diketahui menghilang dari pantauan radar sipil pada pukul 01.21 waktu Malaysia.

Asumsi itu diselidiki, meskipun tidak ada panggilan darurat dari awak kokpit pesawat MH370. Tak adanya panggilan darurat itulah yang muncul spekulasi pesawat dibajak. ”Asumsi awal adalah bahwa pesawat dialihkan karena masalah mekanis atau, dalam asumsi terburuk ada skenario itu jatuh,” kata sumber di otoritas penerbangan sipil Malaysia. ”Itulah yang sedang kami kerjakan.”

Poin penyelidikan lainnya adalah soal pelacakan pesawat secara real time. Laman CNN, telah melansir laporan yang juga bersumber dari pejabat Malaysia, bahwa Angkatan Udara Malaysia diam-diam melacak pesawat MH370 sesaat setelah pesawat itu hilang pada 8 Maret 2014. Tapi, Pemerintah Malaysia, membantah dan menyebut laporan CNN itu palsu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7053 seconds (0.1#10.140)