Malaysia bantah cari MH370 secara diam-diam
A
A
A
Sindonews.com – Pihak Putrajaya membantah laporan CNN soal laporan terbaru tragedi pesawat MH370. Dalam laporan itu, CNN menulis bahwa Angkatan Udara Malaysia diam-diam sudah mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 sejak 8 Maret 2014 atau sesaat setelah pesawat lenyap misterius.
Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein menuduh CNN telah membuat laporan palsu. Tim komunikasi kementerian itu, mengecam laporan tersebut melalui kicauan di akun Twitter-nya, @H20Comms, pada pukul 22.29 semalam.
“Terbaru dari @CNN mengklaim bahwa pesawat Angakatan Udara Malaysia bergegas segera setelah @MAS melaporkan #MH370 hilang awal 8/3 adalah tuduhan palsu,” bunyi kicauan tim komunikasi Hishammuddin.
Hishammuddin kemudian me-retweet bantahan itu di akun Twitter-nya, @HishammuddinH2O. Laporan CNN itu pun menuai kecaman dari pengguna Twitter. Mereka bertanya-tanya, apakah media Amerika Serikat itu sedang dibayar untuk membuat laporan-laporan palsu terhadap Malaysia.
Pengguna Twitter dengan nama Lili Mian mengecam laporan itu.”Itu membuat saya bertanya-tanya siapa yang benar-benar membayar CNN untuk semua laporan palsu yang berkaitan dengan MH370?,” tulis dia.
“CNN tampaknya berada di perang salib melawan Malaysia. Jadi menyedihkan pada tragedi ini,” bunyi kicuan pengguna Twitter lainnya, Daniela N, seperti dikutip Malaysia Insider, Jumat (11/4/2014).
Laporan media Amerika Serikat itu dirilis dengan klaim bersumber dari seorang pejabat pemerintah Malaysia dengan kondisi anonim. Dalam laporan itu tertulis, Angkatan Udara Malaysia atau RMAF bergegas mencari pesawat pada pukul 08.00 (waktu Malaysia) pada tanggal 8 Maret 2014 setelah pesawat MH370 dilaporkan hilang.
RMAF disebut melakukan misi pencarian sebelum ada laporan pesawat itu putar balik melalui Laut China Selatan saat menuju Beijing.Bahkan, menurut CNN, RMAF tidak memberitahu Departemen Penerbangan Sipil atau siapa pun di tim SAR sampai 11 Maret 2013 atau tiga hari setelah pesawat menghilang.
Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein menuduh CNN telah membuat laporan palsu. Tim komunikasi kementerian itu, mengecam laporan tersebut melalui kicauan di akun Twitter-nya, @H20Comms, pada pukul 22.29 semalam.
“Terbaru dari @CNN mengklaim bahwa pesawat Angakatan Udara Malaysia bergegas segera setelah @MAS melaporkan #MH370 hilang awal 8/3 adalah tuduhan palsu,” bunyi kicauan tim komunikasi Hishammuddin.
Hishammuddin kemudian me-retweet bantahan itu di akun Twitter-nya, @HishammuddinH2O. Laporan CNN itu pun menuai kecaman dari pengguna Twitter. Mereka bertanya-tanya, apakah media Amerika Serikat itu sedang dibayar untuk membuat laporan-laporan palsu terhadap Malaysia.
Pengguna Twitter dengan nama Lili Mian mengecam laporan itu.”Itu membuat saya bertanya-tanya siapa yang benar-benar membayar CNN untuk semua laporan palsu yang berkaitan dengan MH370?,” tulis dia.
“CNN tampaknya berada di perang salib melawan Malaysia. Jadi menyedihkan pada tragedi ini,” bunyi kicuan pengguna Twitter lainnya, Daniela N, seperti dikutip Malaysia Insider, Jumat (11/4/2014).
Laporan media Amerika Serikat itu dirilis dengan klaim bersumber dari seorang pejabat pemerintah Malaysia dengan kondisi anonim. Dalam laporan itu tertulis, Angkatan Udara Malaysia atau RMAF bergegas mencari pesawat pada pukul 08.00 (waktu Malaysia) pada tanggal 8 Maret 2014 setelah pesawat MH370 dilaporkan hilang.
RMAF disebut melakukan misi pencarian sebelum ada laporan pesawat itu putar balik melalui Laut China Selatan saat menuju Beijing.Bahkan, menurut CNN, RMAF tidak memberitahu Departemen Penerbangan Sipil atau siapa pun di tim SAR sampai 11 Maret 2013 atau tiga hari setelah pesawat menghilang.
(mas)