Sinyal di Samudera Hindia dari benda elektronik

Rabu, 09 April 2014 - 14:53 WIB
Sinyal di Samudera Hindia...
Sinyal di Samudera Hindia dari benda elektronik
A A A
Sindonews.com – Para ahli dari Australia pada Rabu (9/4/2014) menyatakan bahwa dua sinyal terakhir yang dideteksi Ocean Shileds tidak dihasilkan secara alami, dan sangat mungkin tidak berasal dari kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370.

"Analisis ini menentukan bahwa sinyal yang berbeda dan jelas sangat stabil terdeteksi pada 33,331 kHz dan secara konsisten berdenyut pada interval 1,106 detik. Karena itu mereka menilai bahwa transmisi itu tidak berasal dari alam dan kemungkinan bersumber dari peralatan elektronik tertentu,” ungkap kepala Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JACC), Angus Houston.

"Mereka (peneliti) percaya bahwa sinyal tersebut sesuai dengan spesifikasi dan deskripsi dari perekam data penerbangan MAS MH370," Houston menambahkan, seperti dilansir Chanel News Asia.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya transmisi yang kita deteksi, daerah pencarian semakin mengecil dan mudah-mudahan dalam hitungan hari kita akan dapat menemukan sesuatu di dasar laut yang mungkin mengkonfirmasi bahwa ini adalah tempat peristirahatan terakhir MH370," tutur Hosuton.

Pensiunan Kepala Angkatan Udara itu juga menyatakan bahwa saat ini tim pencari sedang berfokus untuk mempersempit wilayah pencarian, dan semoga bisa menemukan puing-puing pesawat tersebut di permukaan laut.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)