Baterai kotak hitam MH370 diduga habis
A
A
A
Sindonews.com – Kapal-kapal yang mencari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, Selasa (8/4/2014), dikabarkan tak lagi dapat mendeteksi sinyal dari bawah laut. Hal ini membuat khawatir tim pencari, dan mulai menduga bahwa baterai kotak hitam tersebut sudah habis.
Beberapa hari terakhir ini, terdeteksinya sinyal dari bawah laut membuat harapan akan segera ditemukannya kotak hitam pesawat nahas tersebut. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, sudah lebih dari 40 jam kapal-kapal pencari tidak mendapatkan kembali sinyal elektronik di Samudera Hindia selatan. Padahal, sehari sebelumnya kapal Australia Ocean Shiled berhasil mendeteksi sinyal elektronik yang diduga kuat dari kotak hitam MAS MH370.
Suar bawah laut yang melekat pada kotak hitam tersebut memiliki baterai yang bisa tahan setidaknya 30 hari. Suar itulah yang terus mengirimkan sinyal darurat, yang selama ini dideteksi oleh kapal pencari baik dari China maupun Australia.
"Belum ada kontak lebih lanjut dengan kotak hitam tersebut dan kita akan terus mencoba terus mendeteksi sinyal dari kotak hitam sampai benar-benar kita yakini kalau baterai kotak hitam tersebut sudah habis," ungkap kepala Pusat Koordinasi Pencaria, Angus Houston.
Beberapa hari terakhir ini, terdeteksinya sinyal dari bawah laut membuat harapan akan segera ditemukannya kotak hitam pesawat nahas tersebut. Seperti dilansir Sydney Morning Herald, sudah lebih dari 40 jam kapal-kapal pencari tidak mendapatkan kembali sinyal elektronik di Samudera Hindia selatan. Padahal, sehari sebelumnya kapal Australia Ocean Shiled berhasil mendeteksi sinyal elektronik yang diduga kuat dari kotak hitam MAS MH370.
Suar bawah laut yang melekat pada kotak hitam tersebut memiliki baterai yang bisa tahan setidaknya 30 hari. Suar itulah yang terus mengirimkan sinyal darurat, yang selama ini dideteksi oleh kapal pencari baik dari China maupun Australia.
"Belum ada kontak lebih lanjut dengan kotak hitam tersebut dan kita akan terus mencoba terus mendeteksi sinyal dari kotak hitam sampai benar-benar kita yakini kalau baterai kotak hitam tersebut sudah habis," ungkap kepala Pusat Koordinasi Pencaria, Angus Houston.
(esn)