Obati pemberontak, 60 dokter Suriah dipecat
A
A
A
Sindonews.com – Sebanyak 60 dokter Suriah telah dikeluarkan dari ikatan dokter negara karena mengobati para pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan pemerintahan Suriah, Minggu (6/4/2014).
“60 dokter yang dikeluarkan sering melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok bersenjata, sindikat telah mengambil tindakan terhadap setiap dokter,” ungkap Ketua Ikatan Dokter Suriah, Abdul Qader–Hasan, seperti dilansir Xinhua.
Hasan menekankan, bahwa organisasinya memiliki hak untuk mengeluarkan setiap dokter yang merawat korban luka tanpa memberitahu pihak berwenang, terutama dalam kasus-kasus ketika pemberontak terlibat.
"Dokter harus melaporkan kepada pihak berwenang dalam kasus dia mengobati yang terluka (tembakan), jika tidak, ia akan melanggar hukum," ungkap Hasan.
Sementara itu, Hasan juga mengungkapkan bahwa organisasinya itu sedang membangun kotak dana bagi dokter yang telah terkena dampak konflik tiga tahun di negara tersebut.
Dia menambahkan bahwa banyak dokter yang telah meninggalan Suriah dikarenakan sedang menghadapi masalah finansial atau sedang dalam ancaman kelompok pemberontak.
“60 dokter yang dikeluarkan sering melakukan komunikasi dengan kelompok-kelompok bersenjata, sindikat telah mengambil tindakan terhadap setiap dokter,” ungkap Ketua Ikatan Dokter Suriah, Abdul Qader–Hasan, seperti dilansir Xinhua.
Hasan menekankan, bahwa organisasinya memiliki hak untuk mengeluarkan setiap dokter yang merawat korban luka tanpa memberitahu pihak berwenang, terutama dalam kasus-kasus ketika pemberontak terlibat.
"Dokter harus melaporkan kepada pihak berwenang dalam kasus dia mengobati yang terluka (tembakan), jika tidak, ia akan melanggar hukum," ungkap Hasan.
Sementara itu, Hasan juga mengungkapkan bahwa organisasinya itu sedang membangun kotak dana bagi dokter yang telah terkena dampak konflik tiga tahun di negara tersebut.
Dia menambahkan bahwa banyak dokter yang telah meninggalan Suriah dikarenakan sedang menghadapi masalah finansial atau sedang dalam ancaman kelompok pemberontak.
(esn)