Cari MH370, Australia periksa lokasi temuan sinyal
A
A
A
Sindonews.com – Seluruh pesawat dan kapal yang terlibat dalam operasi SAR pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370, pada Minggu (6/4/2014) difokuskan di wilayah di mana sebuah kapal China mendeteksi sinyal elektronik yang diduga berasa dari kotak hitam pesawat tersebut.
“Hari ini, seluruh aset Angkatan Udara Australia dikerahkan untuk membantu memeriksa sinyal akustik di sekitar lokasi di mana kapal China telah mendeteksi suara," ungkap Angus Houston, Kepala Badan Pusat Koordinasi Bersama.
"HMS Echo dan kapal Pertahanan Australia Ocean Shield juga sedang diarahkan untuk bergabung dengan Haixun 01 secepat mungkin untuk membantu mengkonfirmasikan sinyal tersebut." Houston menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia.
Namun, Houston tidak mau berspekulasi lebih lanjut mengenai apakah sinyal tersebut memang berasal dari kotak hitam MAS MH370 atau bukan. "Saya tidak siap untuk berspekulasi mengenai apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin," ungkap Houston.
"Kami hanya tahu bahwa telah terjadi deteksi akustik oleh Ocean Shiled yang memiliki peralatan yang sangat canggih dan itu adalah sesuatu yang perlu diselidiki,” Houston menegaskan.
Kapal China Haixun 01 menangkap sinyal pada lokasi 25 derajat lintang selatan dan 101 derajat bujur timur, Sabtu (5/4/2014). Menurut mantan Kepala Angkatan Udara Australia tersebut, terdetesksinya sebuah sinyal elektronik tersebut merupakan sebuah kemajuan paling signifikan selama proses pencarian.
“Hari ini, seluruh aset Angkatan Udara Australia dikerahkan untuk membantu memeriksa sinyal akustik di sekitar lokasi di mana kapal China telah mendeteksi suara," ungkap Angus Houston, Kepala Badan Pusat Koordinasi Bersama.
"HMS Echo dan kapal Pertahanan Australia Ocean Shield juga sedang diarahkan untuk bergabung dengan Haixun 01 secepat mungkin untuk membantu mengkonfirmasikan sinyal tersebut." Houston menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia.
Namun, Houston tidak mau berspekulasi lebih lanjut mengenai apakah sinyal tersebut memang berasal dari kotak hitam MAS MH370 atau bukan. "Saya tidak siap untuk berspekulasi mengenai apa yang mungkin dan apa yang tidak mungkin," ungkap Houston.
"Kami hanya tahu bahwa telah terjadi deteksi akustik oleh Ocean Shiled yang memiliki peralatan yang sangat canggih dan itu adalah sesuatu yang perlu diselidiki,” Houston menegaskan.
Kapal China Haixun 01 menangkap sinyal pada lokasi 25 derajat lintang selatan dan 101 derajat bujur timur, Sabtu (5/4/2014). Menurut mantan Kepala Angkatan Udara Australia tersebut, terdetesksinya sebuah sinyal elektronik tersebut merupakan sebuah kemajuan paling signifikan selama proses pencarian.
(esn)