Investigasi tragedi MH370 bakal ditangani tim independen
A
A
A
Sindonews.com - Malaysia akan membentuk tim investigasi yang beranggotakan penyidik independnen untukmengungkap misteri tragedi hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.
Pembentukan tim penyidik independen itu disampaikan Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein, Sabtu (5/4/2014).“Tim (independen) yang melakukan penyelidikan akan dibagi menjadi tiga kelompok. Fokus pekerjaan mereka pada tiga aspek kunci seputar hilangnya penerbangan,” katanya.
Hishammuddin mengungkapkan bahwa tiga kelompok dari tim independen itu, seperti dikutip Malaysia Insider, akan menyelidiki tentang kelaikan terbang dari pesawat MH370, operasional penerbangan, dan faktor medis serta kemungkinan human error.
Sementara itu, hari ini sebanyak 10 pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 11 kapal telah menjelajahi sebuah wilayah seluas 217.000 km persegi di kawasan laut terpencil di Samudera Hindia selatan, sekira 1.700 km dari Perth. Sejumlah pesawat dan kapal itu kembali melanjutkan misi pencarian pesawat MH370.
Selain itu, pencarian pesawat MH370 yang sudah berlangung empat minggu telah memasuki fase yang lebih sulit. Pasalnya, baterai kotak hitam pesawat MH370 akan mati setiap saat. Laman Wall Street Journal (WSJ), melaporkan, masih ada waktu sekitar 24 jam untuk menyelamatkan kotak hitam pesawat MH370.
Selanjutnya, delapan negara yang terlibat langsung dalam pencarian pesawat MH370 harus memutuskan apakah pencarian pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu masih dilanjutkan berapa lama lagi.
Dua kapal canggih yang dilengkapi “pinger locator” atau pelacak sinyal “ping” kotak hitam pesawat sudah bekerja sejak kemarin di Samudera Hindia selatan. Dua kapal canggih itu adalah kapal Ocean Shield milik Australia dan kapala HMS Echo milik Inggris.
Pembentukan tim penyidik independen itu disampaikan Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein, Sabtu (5/4/2014).“Tim (independen) yang melakukan penyelidikan akan dibagi menjadi tiga kelompok. Fokus pekerjaan mereka pada tiga aspek kunci seputar hilangnya penerbangan,” katanya.
Hishammuddin mengungkapkan bahwa tiga kelompok dari tim independen itu, seperti dikutip Malaysia Insider, akan menyelidiki tentang kelaikan terbang dari pesawat MH370, operasional penerbangan, dan faktor medis serta kemungkinan human error.
Sementara itu, hari ini sebanyak 10 pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 11 kapal telah menjelajahi sebuah wilayah seluas 217.000 km persegi di kawasan laut terpencil di Samudera Hindia selatan, sekira 1.700 km dari Perth. Sejumlah pesawat dan kapal itu kembali melanjutkan misi pencarian pesawat MH370.
Selain itu, pencarian pesawat MH370 yang sudah berlangung empat minggu telah memasuki fase yang lebih sulit. Pasalnya, baterai kotak hitam pesawat MH370 akan mati setiap saat. Laman Wall Street Journal (WSJ), melaporkan, masih ada waktu sekitar 24 jam untuk menyelamatkan kotak hitam pesawat MH370.
Selanjutnya, delapan negara yang terlibat langsung dalam pencarian pesawat MH370 harus memutuskan apakah pencarian pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014 itu masih dilanjutkan berapa lama lagi.
Dua kapal canggih yang dilengkapi “pinger locator” atau pelacak sinyal “ping” kotak hitam pesawat sudah bekerja sejak kemarin di Samudera Hindia selatan. Dua kapal canggih itu adalah kapal Ocean Shield milik Australia dan kapala HMS Echo milik Inggris.
(mas)