Drone jatuh setelah dua Korea baku tembak
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah pesawat tak berawak atau drone jatuh di sebuah pulau di Korea Selatan (Korsel), di dekat perbatasan maritim yang disengketakan dengan Korea Utara (Korut). Jatuhnya drone itu hanya berselang beberapa saat setelah militer dua Korea terlibat baku tembak kemarin.
Drone itu dilaporkan jatuh di Pulau Baeknyeong, Senin kemarin, setelah militer Korut menembakkan ratusan peluru artileri di perairan Korsel. Aksi itu dibalas oleh militer Korsel yang juga menembakkan ratusan peluru ke perairan Korut.
“Militer Korsel sedang menyelidiki, kemungkinan drone itu terkait aksi spionase Korut,” tulis kantor berita Yonhap, Selasa (1/4/2014) mengutip sumber di pemerintahan Korsel.
Aksi baku tembak kemarin berlangsung beberapa jam. Warga di perbatasan sempat dievakuasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Sebelum baku tembak, Pyonyang telah menyampaikan pengumuman kepada Seoul, bahwa militer mereka akan melakukan latihan tembak. Pengumuman itu muncul, sehari setelah Korut merencanakan untuk menguji coba senjata nuklir.
Kang Myeong -sung, warga perbatasan dua Korea, yang berbicara dari tempat penampungan di pulau Yeonpyeong, mengatakan, dia tidak mendengar suara jet tempura tau tembakan artileri ketika muncul laporan pesawat tak berawak jatuh.
Drone itu dilaporkan jatuh di Pulau Baeknyeong, Senin kemarin, setelah militer Korut menembakkan ratusan peluru artileri di perairan Korsel. Aksi itu dibalas oleh militer Korsel yang juga menembakkan ratusan peluru ke perairan Korut.
“Militer Korsel sedang menyelidiki, kemungkinan drone itu terkait aksi spionase Korut,” tulis kantor berita Yonhap, Selasa (1/4/2014) mengutip sumber di pemerintahan Korsel.
Aksi baku tembak kemarin berlangsung beberapa jam. Warga di perbatasan sempat dievakuasi untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.
Sebelum baku tembak, Pyonyang telah menyampaikan pengumuman kepada Seoul, bahwa militer mereka akan melakukan latihan tembak. Pengumuman itu muncul, sehari setelah Korut merencanakan untuk menguji coba senjata nuklir.
Kang Myeong -sung, warga perbatasan dua Korea, yang berbicara dari tempat penampungan di pulau Yeonpyeong, mengatakan, dia tidak mendengar suara jet tempura tau tembakan artileri ketika muncul laporan pesawat tak berawak jatuh.
(mas)