Latihan perang AS & Korsel diusik Korut
A
A
A
Sindonews.com – Kapal militer Korea Utara (Korut) mengusik latihan perang gabungan yang digelar militer Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel), kemarin. Kapal itu melanggar perbatasan laut (NLL) Korsel, di saat latihan perang berlangsung.
Tindakan kapal Korut itu memicu kemarahan para pejabat Korsel. Para pejabat Seoul mengatakan, kapal Korut menghabiskan beberapa jam di wilayah pebatasan Korsel.
Namun, pihak Pyongyang membantah wilayah itu sebagai perbatasan Korsel, sebab mereka telah menyiagakan kapal-kapalnya di wilayah tersebut sejak masa lampau.
Kementerian Pertahanan Korsel, mengatakan, kapal patroli Korut melanggar wilayah perbatasan sekitar pukul 22.46 waktu setempat. Mereka mengklaim sudah memberi peringatan hingga 10 kali.
“Pelanggaran NLL oleh kapal Korut dipandang sebagai bagian dari latihan militer,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min – seok, seperti dilansir BBC, Selasa (25/2/2014). ”Hal ini diyakini bahwa (kapal) itu dimaksudkan untuk menguji militer Korsel,” lanjut dia.
Kapal itu, lanjut Min-seok, telah menerobos wilayah laut Korsel, yang berjarak sekira 23km dari pulau Baengnyeong, perbatasan Korsel.
Tahun 2010 lalu, sebuah kapal perang Korsel tenggelam di dekat Baengnyeong, di mana 46 pelaut tewas. Pihak Korsel menuduh, Korut mentorpedo kapal mereka. Namun, Pyongyang membantahnya.
Tindakan kapal Korut itu memicu kemarahan para pejabat Korsel. Para pejabat Seoul mengatakan, kapal Korut menghabiskan beberapa jam di wilayah pebatasan Korsel.
Namun, pihak Pyongyang membantah wilayah itu sebagai perbatasan Korsel, sebab mereka telah menyiagakan kapal-kapalnya di wilayah tersebut sejak masa lampau.
Kementerian Pertahanan Korsel, mengatakan, kapal patroli Korut melanggar wilayah perbatasan sekitar pukul 22.46 waktu setempat. Mereka mengklaim sudah memberi peringatan hingga 10 kali.
“Pelanggaran NLL oleh kapal Korut dipandang sebagai bagian dari latihan militer,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel, Kim Min – seok, seperti dilansir BBC, Selasa (25/2/2014). ”Hal ini diyakini bahwa (kapal) itu dimaksudkan untuk menguji militer Korsel,” lanjut dia.
Kapal itu, lanjut Min-seok, telah menerobos wilayah laut Korsel, yang berjarak sekira 23km dari pulau Baengnyeong, perbatasan Korsel.
Tahun 2010 lalu, sebuah kapal perang Korsel tenggelam di dekat Baengnyeong, di mana 46 pelaut tewas. Pihak Korsel menuduh, Korut mentorpedo kapal mereka. Namun, Pyongyang membantahnya.
(mas)