Bakal dihancurkan, Saudi sangkal situs Maulid Nabi

Sabtu, 22 Februari 2014 - 14:18 WIB
Bakal dihancurkan, Saudi sangkal situs Maulid Nabi
Bakal dihancurkan, Saudi sangkal situs Maulid Nabi
A A A
Sindonews.com – Rencana Kontraktor Saudi Binladin Grup untuk menghancurkan situs yang diyakini sebagai lokasi kelahiran Nabi Muhammad atau Maulid Nabi mendapat sinyal persetujuan dari penguasa Kerajaan Arab Saudi.

Penguasa kerjaaan memberi sinyal persetujuan penggusuran situs itu, karena mereka menyangkal lokasi itu sebagai situs Maulid Nabi. Pihak kerajaan yang selama ini dikenal menganut paham Wahabi, menganggap situs itu memicu syirik atau menyembah pada selain Tuhan.

Situs Maulid Nabi direncanakan digusur untuk proyek pembangunan modern. Salah satunya untuk perpustakaan besar yang khusus didedikasikan untuk Raja Abdul Aziz, pendiri kerajaan modern Arab Saudi.

“Saudi Binladin Group, mengusulkan, agar situs itu diratakan untuk membuat jalan menuju tempat tinggal imam yang berdekatan dengan istana kerajaan,” tulis Independent, kemarin, yang menerima rincian cetak biru proyek kontroversial itu.

Proyek itu sudah menuai kecaman dari sejarawan dunia. Sebab, jika rencana penhancuran situs Maulid Nabi terjadi, maka akan menghancurkan situs arkeologi yang tak bisa dinilai dengan apa pun.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4962 seconds (0.1#10.140)