Berpegang tangan, sejoli lansia AS embuskan napas terakhir
A
A
A
Sindonews.com – Flooren Hale, 82, dan suaminya Ed Hale, 83, warga Amerika Serikat meninggal hanya berselang 36 jam. Flooren tetap memegang tangan suaminya yang meninggal lebih dulu hingga dia mengembuskan napas terakhir.
Sejoli lanjut usia (lansia) yang telah menikah 60 tahun itu, meninggal dengan posisi terbaring dan berpegang tangan di sebuah rumah sakit di New York. Pemakamannya pun dilangsungkan bersamaan.
”Dia adalah seorang pria (yang ditemani) sampai akhir, dia menunggu ajal setelah suaminya meninggal terlebih dahulu,” kata putri pasangan itu, Renee Hirsh, seperti dilansir Mail Online, Jumat (21/2/2014).
Sebulan yang lalu, Ed dirawat di rumah sakit di Rochester, New York karena gagal ginjal. Tidak berselang lama, pada tanggal 4 Februari 2014, istrinya yang mengalami gagal jantung dibawa rumah sakit Batavia, yang jaraknya 35 mil dari rumah sakit Rochester.
Namun, pria 83 tahun dalam kondisi lemah minta agar dipindahkan ke rumah sakit, tempat istrinya dirawat. Pihak keluarganya pun menyanggupi permintaan itu. Di rumah sakit Batavia itulah, sejoli lansia itu meninggal nyaris bersamaan.”Kita diberikan dua kabar duka,” kata adik Flooren, Marlene DeCarlo.
Menurut laporan dari pihak rumah sakit, Ed yang dalam kondisi setengah sadar, terbangun dan mengatakan kepada putrinya.” Saya ingin melihat Flooren,” kata pihak rumah sakit.
Sejoli lanjut usia (lansia) yang telah menikah 60 tahun itu, meninggal dengan posisi terbaring dan berpegang tangan di sebuah rumah sakit di New York. Pemakamannya pun dilangsungkan bersamaan.
”Dia adalah seorang pria (yang ditemani) sampai akhir, dia menunggu ajal setelah suaminya meninggal terlebih dahulu,” kata putri pasangan itu, Renee Hirsh, seperti dilansir Mail Online, Jumat (21/2/2014).
Sebulan yang lalu, Ed dirawat di rumah sakit di Rochester, New York karena gagal ginjal. Tidak berselang lama, pada tanggal 4 Februari 2014, istrinya yang mengalami gagal jantung dibawa rumah sakit Batavia, yang jaraknya 35 mil dari rumah sakit Rochester.
Namun, pria 83 tahun dalam kondisi lemah minta agar dipindahkan ke rumah sakit, tempat istrinya dirawat. Pihak keluarganya pun menyanggupi permintaan itu. Di rumah sakit Batavia itulah, sejoli lansia itu meninggal nyaris bersamaan.”Kita diberikan dua kabar duka,” kata adik Flooren, Marlene DeCarlo.
Menurut laporan dari pihak rumah sakit, Ed yang dalam kondisi setengah sadar, terbangun dan mengatakan kepada putrinya.” Saya ingin melihat Flooren,” kata pihak rumah sakit.
(mas)