Langgar kedaulatan RI, Australia tak mau disalahkan

Rabu, 19 Februari 2014 - 18:00 WIB
Langgar kedaulatan RI, Australia tak mau disalahkan
Langgar kedaulatan RI, Australia tak mau disalahkan
A A A
Sindonews.com – Hasil evaluasi soal pelanggaran wilayah perairan oleh kapal-kapal Angkatan Laut (AL) Australia, disimpulkan, bahwa pelanggaran itu terjadi karena kesalahan navigasi yang tidak disengaja. Sehingga hal itu tidak bisa disalahkan sepenuhnya.

Kendati mengklaim tidak disengaja, hasil evaluasi yang dilakukan pihak Pertahanan Australia serta Layanan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan itu, menyebut pelanggaran kedaulatan Indonesia sudah terjadi enam kali pada Desember 2013 dan Januari 2014.

”Itu (pelanggaran) bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Australia dan instruksi operasional,” bunyi bocoran laporan evaluasi itu, seperti dikutip Reuters, Rabu (19/2/2014).

”Pelanggaran itu diluar bimbingan strategis yang diberikan dalam operasi. Secara tersirat, pelanggaran kedaulatan Indonesia akan diterima,” lanjut laporan tersebut.

Laporan itu dirilis sebagai sikap keras Perdana Menteri Tony Abbott yang disoroti dunia, terkait kebijakan memindahkan para pencari suaka ke negara ketiga, yakni Papua Nugini.

Puncaknya, Senin lalu terjadi kerusuhan di kamp dan pusat tahanan para pencari suaka di Pulau Manus, Papua Nugini. Satu pencari suaka tewas dan 77 lainnya terluka dalam kerusuhan tersebut.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4729 seconds (0.1#10.140)