Konvoi Marinir Filipina diserang, 1 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Seorang anggota Marinir Filipina dilaporkan tewas dalam sebuah penyerangan di kota Parang, Provinsi Sulu, Filipina, Selasa pagi (11/2/2014) waktu setempat. Konvoi Marinir itu diserang oleh kelompok teroris Abu Sayaf. Selain korban tewas, terdapat juga lima korban luka-luka yang semuanya adalah anggota Marinir.
Kapten Ryan Lacuesta, perwira militer sipil Brigade 2 Marinir Filipina, mengatakan, tentara dan warga sipil sedang dalam perjalanan ke kota Jolo untuk melakukan kegiatan penanaman pohon. Di kota Parang, mereka dihadang oleh kelompok militan Abu Sayaf.
Lacuesta menambahkan, bahwa terjadi saling tembak antara kelompok militan dan pasukan Marinir. Lacuesta mengaku belum bisa memastikan adanya korban dari pihak militan. “Penyergapan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf merupakan "tindakan balasan" terhadap pasukan pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya pada 8 Februari lalu, pasukan Pemerintah Filipina terlibat bentrok dengan kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf Yasser Igasan di kota Talipao, Sulu. Bentrok ini menewaskan enam teroris dan melukai relawan sipil.
Kapten Ryan Lacuesta, perwira militer sipil Brigade 2 Marinir Filipina, mengatakan, tentara dan warga sipil sedang dalam perjalanan ke kota Jolo untuk melakukan kegiatan penanaman pohon. Di kota Parang, mereka dihadang oleh kelompok militan Abu Sayaf.
Lacuesta menambahkan, bahwa terjadi saling tembak antara kelompok militan dan pasukan Marinir. Lacuesta mengaku belum bisa memastikan adanya korban dari pihak militan. “Penyergapan yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf merupakan "tindakan balasan" terhadap pasukan pemerintah,” jelasnya.
Sebelumnya pada 8 Februari lalu, pasukan Pemerintah Filipina terlibat bentrok dengan kelompok teroris pimpinan Abu Sayyaf Yasser Igasan di kota Talipao, Sulu. Bentrok ini menewaskan enam teroris dan melukai relawan sipil.
(esn)