Demo kenaikan tarif bus di Brazil ricuh

Jum'at, 07 Februari 2014 - 11:46 WIB
Demo kenaikan tarif bus di Brazil ricuh
Demo kenaikan tarif bus di Brazil ricuh
A A A
Sindonews.com – Demonstrasi untuk memprotes kenaikan tarif bus sebesar 10 persen di Rio de Janeiro berlangsung ricuh. Demonstran dan polisi terlibat bentrok di stasiun kereta api.

Seorang juru kamera sebuah stasiun televisi terkena lemparan granat di kepala. Kondisinya korban dilaporkan kritis di rumah sakit.

Ini adalah demonstrasi ricuh terbaru di Brazil sejak Juni 2013 lalu. Kala itu, demonstrasi besar-besaran pecah di berbagai wilayah di Brazil untuk memprotes kenaikan tarif angkutan umum.

Walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, telah menyetujui kenaikan tarif bus sebesar 10 persen yang mulai berlaku Sabtu (8/2/2014) besok. Keputusan itu memicu demonstrasi besar.

Sekitar 800 pengunjuk rasa berkumpul kemarin dan berjalan menuju stasiun kereta api utama di Rio de Janeiro. Bentrokan dengan polisi pecah, demonstran melompati pintu dan polisi bertindak keras dengan pentungan dan gas air mata.

Pihak berwenang terpaksa menutup stasiun, sehingga membuat ribuan penumpang telantar. Banyak pengunjung stasiun juga pingsan terkena gas air mata yang ditembakkan polisi.

”Kalau tarif angkutan umum naik, dan layanan kesehatan serta pendidikan seperti ini, Anda tidak akan melihat banyak orang turun ke jalan,” kata Thailand Jorao, 22, salah seorang demonstran, seperti dikutip AP, Jumat (7/2/2014).

”Di atas ini Anda melihat pengeluaran besar untuk Piala Dunia, hal-hal yang kita pikir benar-benar tidak perlu. Kami ingin kesehatan, pendidikan, dan transportasi umum yang layak,” katanya lagi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5270 seconds (0.1#10.140)