Legalkan ganja pertama di dunia, Mujica dijagokan raih Nobel

Jum'at, 07 Februari 2014 - 10:38 WIB
Legalkan ganja pertama...
Legalkan ganja pertama di dunia, Mujica dijagokan raih Nobel
A A A
Sindonews.com - Presiden Uruguay, Jose Mujica, telah dinominasikan untuk meraih Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini karena telah melegalkan ganja pertama kali di dunia. Para pendukungnya menyebut, kebijakan Mujica telah menjadi “alat perdamaian”.

Salah satu pendukung kebijakan Mujica adalah Drugs Peace Institute, kelompok yang gencar menyuarakan legalisasi ganja di dunia.

Meskipun menuai kritik global, pada akhir Desember 2013 lalu, Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang sepenuhnya melegalkan produksi dan penjualan ganja.

Drugs Peace Institute mengatakan, Mujica telah berdiri melawan larangan PBB untuk mengubah paradigma tentang ganja. ”Menjadi simbol dari tangan yang terentang, pada sebuah era baru di dunia,” kata kelompok yang berbasis di Belanda itu dalam situsnya, kemarin, seperti dikutip RT.

“Ini adalah janji untuk menjembatani kesenjangan antara konsumen ganja dan masyarakat yang menentangnya. Mudah-mudahan, awal penerimaan pelegalan ganja ini seiring dengan pemahaman penggunaanya sebagai obat alami,” lanjut pernyataan kelompok itu.

”Jose Mujica pernah berkata bahwa dia telah mencari Tuhan, dan belum menemukannya. Dengan legalisasi ganja dan membuka pintu kebahagiaan spiritual untuk kaum muda, dia mungkin telah menemukan Dewa untuk bangsa lain. Tapi dia pasti telah mengikuti jejak Yesus Kristus, ketika ia berkata '‘Biarkan anak-anak datang kepada-Ku. Jangan halangi mereka, sebab Kerajaan Sorga adalah milik orang-orang yang seperti ini’,” imbuh pernyataan kelompok itu.

Sementara itu, Mujica mengapresiasi dukungan itu.“Saya sangat berterima kasih kepada orang-orang ini atas penghormatannya kepada saya,” katanya saat berada di Havana, seperti dikutip media Argentina, La Nacion.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1523 seconds (0.1#10.140)