Bom barel bunuh ratusan orang, AS sebut rezim Assad barbar
A
A
A
Sindonews.com – Serangan udara pasukan rezim Suriah terhadap wilayah Aleppo telah berlangsung empat hari tanpa berhenti. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mencatat, 150 orang tewas akibat serangan bom barel pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad itu.
Serangan udara pasukan Assad dalam empat hari berturut-turut itu, dikecam Pemerintah Amerika Serikat (AS). ”Itu adalah tindakan barbar terbaru dari rezim Suriah,” ucap Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dikutip BBC, Rabu (5/2/2014).
Serangan terbaru di Aleppo pada Selasa kemarin, menurut Observatorium telah menewaskan delapan orang. Pasukan rezim Suriah menjatuhkan bom barel melalui helikopter militer. Bom itu dikemas dalam bentuk drum, yang di dalamnya berisi bahan peledak dan proyektil logam.
Seorang saksi mata di Aleppo, mengatakan serangan yang terjadi hampir setiap hari di kota tua di Suriah tersebut telah memaksa eksodus massal dari beberapa kabupaten yang dikuasai pemberontak atau oposisi Suriah.
Menurut Kerry, serangan pasukan Assad itu telah menujukkan kepada dunia tentang karakter rezim Assad yang sebenarnya.”Pemboman terhadap Aleppo terus berlanjut, rezim Assad menunjukkan sifat aslinya pada dunia,” ujarnya.
”Ini adalah tindakan barbar terbaru dari sebuah rezim yang terorganisir, melakukan penyiksaan, menggunakan senjata kimia, dan membiarkan rakyat kelaparan dengan memblokir pengiriman makanan bagi warga sipil Suriah,” tuduh Kerry.
Serangan udara pasukan Assad dalam empat hari berturut-turut itu, dikecam Pemerintah Amerika Serikat (AS). ”Itu adalah tindakan barbar terbaru dari rezim Suriah,” ucap Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dikutip BBC, Rabu (5/2/2014).
Serangan terbaru di Aleppo pada Selasa kemarin, menurut Observatorium telah menewaskan delapan orang. Pasukan rezim Suriah menjatuhkan bom barel melalui helikopter militer. Bom itu dikemas dalam bentuk drum, yang di dalamnya berisi bahan peledak dan proyektil logam.
Seorang saksi mata di Aleppo, mengatakan serangan yang terjadi hampir setiap hari di kota tua di Suriah tersebut telah memaksa eksodus massal dari beberapa kabupaten yang dikuasai pemberontak atau oposisi Suriah.
Menurut Kerry, serangan pasukan Assad itu telah menujukkan kepada dunia tentang karakter rezim Assad yang sebenarnya.”Pemboman terhadap Aleppo terus berlanjut, rezim Assad menunjukkan sifat aslinya pada dunia,” ujarnya.
”Ini adalah tindakan barbar terbaru dari sebuah rezim yang terorganisir, melakukan penyiksaan, menggunakan senjata kimia, dan membiarkan rakyat kelaparan dengan memblokir pengiriman makanan bagi warga sipil Suriah,” tuduh Kerry.
(mas)