Luluh, Korut ajak Korsel bahas reuni

Senin, 03 Februari 2014 - 12:47 WIB
Luluh, Korut ajak Korsel bahas reuni
Luluh, Korut ajak Korsel bahas reuni
A A A
Sindonews.com – Sikap keras Pemerintah Korea Utara (Korut) luluh dan bersedia membahas acara reuni rakyat yang terpisah di dua negara, dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel).

Namun, sikap luluh Korut itu belum bisa menjamin reuni rakyat dua Korea itu terealisasi, karena belum ada tanda-tanda Korsel membatalkan rencana latihan perang bersama Amerika Serikat. Kesediaan dua Korea untuk membahas acara reuni rakyat di Gunung Kumgang, terjadi setelah berminggu-minggu dua negara itu bersitegang.

Pihak Pyongyang pada Senin (3/2/2014) menawarkan perundingan untuk reuni rakyat pada tanggal 5 atau 6 Februari 2014. Sedangkan, Kementerian Unifikasi Korsel telah memilih hari Rabu (5/2/2014) sebagai acara pembahasan reuni.

”Kami menyambut baik sikap Korut, yang akhirnya bersedia untuk membahas reuni,” kata juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel, Kim Eui-do, kepada wartawan. ”Mengingat urgensi dari masalah ini, kami akan melakukan persiapan untuk mengadakan reuni sesegera mungkin.”

Banyak rakyat terpisah di dua negara, setelah 60 tahun perang Korea. Sebagian dari mereka ada yang sudah meninggal, dan banyak yang telah berusia lanjut.

Mengutip laman Channel News Asia, program reuni rakyat Korea dimulai pada tahun 2000. Kala itu, sekitar 17 ribu keluarga bersatu kembali, meski hanya secara singkat. Jika reuni di Gunung Kumgang terealisasi, maka itu akan akan menjadi reuni pertama sejak 2010.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6990 seconds (0.1#10.140)