Putrinya disukai pria, nyawa George W Bush terancam
A
A
A
Sindonews.com – Benjamin Smith, pria Amerika Serikat (AS) terobesi untuk menaklukkan hati putri mantan Presiden AS, George Walker Bush, yakni, Barbara Bush. Pria itu pun mengancam akan membunuh mantan Presiden AS itu agar bisa mendapatkan Barbara.
Smith ditangkap polisi dengan barang bukti senapan, parangn dan besin di mobilnya, di tengah Kota Manhattan. Saat ditangkap polisi, pria itu berteriak; ”Bush akan mendapatkan balasannya.”
Mengutip laman Times, kemarin, polisi melacak ponsel pria itu, setelah ibunya menemukan catatan berisi ancaman di rumah mereka, di New York. ”Saya akan bekerja untuk George W. Bush dan Pentagon. Saya harus membunuh naga (George W. Bush) dan Barbara Bush adalah milik saya,” bunyi catatan pria itu.
Smith juga diinterogasi polisi perihal status perkawinannya. ”Saya bercerai dan saat ini tidak melihat siapa pun kecuali saya menjalin hubungan dengan Barbara Bush,” katanya.
Kasus itu dianggap sebagai kejahatan, karena mengandung ancaman terhadap mantan Presiden AS. Namun, hakim pengadilan setempat tidak yakin bisa membuktikan kesalahan Smith.
”Harus diakui, ada beberapa inkonsistensi dalam idenya untuk meraih hati Barbara Bush, seperti dengan membunuh ayahnya,” kata hakim pengadilan di AS, Henry Pitman kepada Reuters.
Smith ditangkap polisi dengan barang bukti senapan, parangn dan besin di mobilnya, di tengah Kota Manhattan. Saat ditangkap polisi, pria itu berteriak; ”Bush akan mendapatkan balasannya.”
Mengutip laman Times, kemarin, polisi melacak ponsel pria itu, setelah ibunya menemukan catatan berisi ancaman di rumah mereka, di New York. ”Saya akan bekerja untuk George W. Bush dan Pentagon. Saya harus membunuh naga (George W. Bush) dan Barbara Bush adalah milik saya,” bunyi catatan pria itu.
Smith juga diinterogasi polisi perihal status perkawinannya. ”Saya bercerai dan saat ini tidak melihat siapa pun kecuali saya menjalin hubungan dengan Barbara Bush,” katanya.
Kasus itu dianggap sebagai kejahatan, karena mengandung ancaman terhadap mantan Presiden AS. Namun, hakim pengadilan setempat tidak yakin bisa membuktikan kesalahan Smith.
”Harus diakui, ada beberapa inkonsistensi dalam idenya untuk meraih hati Barbara Bush, seperti dengan membunuh ayahnya,” kata hakim pengadilan di AS, Henry Pitman kepada Reuters.
(mas)