Obama: Guantanamo harus ditutup tahun ini
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, mengatakan pada Selasa (29/1/2014), bahwa 2014 harus menjadi tahun untuk menutup penjara AS yang kontroversial di Teluk Guantanamo.
"Tahun ini Kongres harus mencabut pembatasan yang tersisa soal transfer tahanan dan kita menutup penjara di Teluk Guantanamo," kata Obama, seperti dikutip dari Reuters.
"Karena kami melawan terorisme tidak hanya melalui kecerdasan dan aksi militer, tetapi dengan tetap setia pada cita-cita konstitusional kita dan menetapkan contoh bagi seluruh dunia," lanjutnya.
Obama berniat mengosongkan penjara Guantanamo yang saat ini masih dihuni 155 tahanan. Para tahanan ini ditangkap di luar negeri setelah serangan teroris yang menimpa AS pada 11 September 2001. Sejak ditangkap hingga saat ini, para tahanan tak pernah menjalani proses pengadilan.
Tahun lalu, anggota Parlemen AS proses transfer tahanan untuk dikembalikan ke negara asal mereka. Kondisi ini membuat Obama berada dalam posisi yang lebih baik dari sebelumnya, untuk secara bertahap mengurangi populasi tahanan. Namun dia mengatakan, Kongres harus memberinya fleksibilitas lebih lanjut.
"Tahun ini Kongres harus mencabut pembatasan yang tersisa soal transfer tahanan dan kita menutup penjara di Teluk Guantanamo," kata Obama, seperti dikutip dari Reuters.
"Karena kami melawan terorisme tidak hanya melalui kecerdasan dan aksi militer, tetapi dengan tetap setia pada cita-cita konstitusional kita dan menetapkan contoh bagi seluruh dunia," lanjutnya.
Obama berniat mengosongkan penjara Guantanamo yang saat ini masih dihuni 155 tahanan. Para tahanan ini ditangkap di luar negeri setelah serangan teroris yang menimpa AS pada 11 September 2001. Sejak ditangkap hingga saat ini, para tahanan tak pernah menjalani proses pengadilan.
Tahun lalu, anggota Parlemen AS proses transfer tahanan untuk dikembalikan ke negara asal mereka. Kondisi ini membuat Obama berada dalam posisi yang lebih baik dari sebelumnya, untuk secara bertahap mengurangi populasi tahanan. Namun dia mengatakan, Kongres harus memberinya fleksibilitas lebih lanjut.
(esn)