NATO kritik tekanan Rusia pada Ukraina

Rabu, 29 Januari 2014 - 17:11 WIB
NATO kritik tekanan Rusia pada Ukraina
NATO kritik tekanan Rusia pada Ukraina
A A A
Sindonews.com – Sekjen NATO, Anders Fogh Rasmussen, mengecam sikap Rusia yang menekan Pemerintah Ukraina untuk tidak menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Langkah yang akhirnya memicu protes massa di Ukraina.

"Sebuah perjanjian asosiasi dengan Ukraina akan menjadi dorongan besar bagi keamanan Euro-Atlantik, saya benar-benar menyesal bahwa hal itu tidak bisa dilakukan. Penyebabnya adalah: tekanan yang diberikan Rusia pada Kiev," kata Rasmussen, Rabu (29/1/2014).

Rasmussen juga mengutuk kekerasan yang dilakukan polisi Ukraina terhadap para demonstran. Selain itu, ia juga mendesak para pemimpin Ukraina untuk menegaskan kemerdekaan mereka, mendesak hubungan lebih dekat dengan NATO dan Uni Eropa.

Menurutnya, mengingat kerjasama antara NATO dan Rusia telah meningkat di beberapa daerah, ia mengkritik peran Rusia di Eropa Timur. "Kami memiliki perbedaan yang nyata dan masalah nyata. Sudah jelas bahwa sikap Rusia memusuhi aliansi (NATO) untuk membuka hubungan ke timur," lanjutnya.

Saat ini, Ukraina terjebak dalam perang tarik-menarik pengaruh antara Moskow dan Uni Eropa. Akibatnya, kondisi dalam negeri Ukraina menjadi memanas. Pada Selasa (28/1/2014), Perdana Menteri Mykola Azarov mengundurkan untuk mencoba untuk meredakan krisis.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7533 seconds (0.1#10.140)
pixels