Para wanita jadi bodyguard orang-orang kaya China
A
A
A
Sindonews.com - Yang Donglan,22, seorang wanita di China mengalami loncatan karir yang tidak biasa. Dia semula seorang penjual kosmetik. Tapi, kali ini dia menjalani pelatihan untuk menjadi pengawal atau bodyguard.
”Saya bisa pergi keluar dengan bos dan melihat banyak hal. Ini membuka mata saya,” tuturnya, kepada CNN, Jumat (17/1/2014). Yang telah merampungkan kursus di Tianjiao International Security Academy, sebuah kamp pelatihan yang berbasis di Beijing. Kamp pelatihan itu didirikan pada tahun 2008 untuk melatih para pengawal guna melayani orang-orang kaya atau kalangan elite di China.
Yang bercerita, ketika menjalani pelatihan untuk menjadi pengawal, dia harus merangkak melewati lumpur dalam cuaca musim dingin, belajar untuk mengatasi serangan senjata api. Dan yang lebih penting, dia harus siaga selama 24 jam.”Itu pelatihan setan,” sebut dia mengumpamakan pelatihan yang dialami.
”Saya tidak melakukan banyak latihan, sebelum dan kapan saya harus mulai. Saya mengalami kesulitan bernapas saat menjalankannya, tapi akhirnya saya terbiasa,” ujarnya.
Chen Yongqing, pendiri akademi dan mantan pengawal, mengatakan, karir menjadi seorang pengawal akan booming di China. Maklum, di negara itu banyak jutawan.
Pada 2013 , China memiliki 317 jutawan, yang menempatkan negara itu di posisi kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan banyak jutawan. Data itu, dirilis Forbes.
”Kami tidak hanya memberikan pelatihan fisik kepada calon pengawal kami, mereka juga diberikan pelatihan tentang hal-hal lain, seperti mencicipi anggur. Sehingga, mereka bisa berkomunikasi efektif dengan bos mereka,” kata Chen.
”Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengawal, tapi kadang-kadang sebagai asisten pribadi si bos,” imbuh Chen. Chen mengatakan, jumlah siswa perempuan di akademi yang dia kelola terus meningkat.
Menurutnya, para bos di China lebih menyukai pengawal perempuan.”Pengawal wanita lebih menarik bagi anggota keluarga pengusaha perempuan atau pengusaha laki-laki,” imbuh Chen.
Hebatnya, para pengawal perempuan di China menjamin rahasia pribadi bosnya.”Kesetiaan adalah segalanya dalam pekerjaannya,” lanjut Chen.
Para perempuan calon pengawal menjalani pelatihan di akademi itu selama tiga minggu, dengan biaya hingga 12.800 yuan ($2.100). Syarat bisa menjalani pelatihan di akademi itu, adalah perempuan yang tidak lemah hari dan memiliki latar belakang yang menarik.
”Saya bisa pergi keluar dengan bos dan melihat banyak hal. Ini membuka mata saya,” tuturnya, kepada CNN, Jumat (17/1/2014). Yang telah merampungkan kursus di Tianjiao International Security Academy, sebuah kamp pelatihan yang berbasis di Beijing. Kamp pelatihan itu didirikan pada tahun 2008 untuk melatih para pengawal guna melayani orang-orang kaya atau kalangan elite di China.
Yang bercerita, ketika menjalani pelatihan untuk menjadi pengawal, dia harus merangkak melewati lumpur dalam cuaca musim dingin, belajar untuk mengatasi serangan senjata api. Dan yang lebih penting, dia harus siaga selama 24 jam.”Itu pelatihan setan,” sebut dia mengumpamakan pelatihan yang dialami.
”Saya tidak melakukan banyak latihan, sebelum dan kapan saya harus mulai. Saya mengalami kesulitan bernapas saat menjalankannya, tapi akhirnya saya terbiasa,” ujarnya.
Chen Yongqing, pendiri akademi dan mantan pengawal, mengatakan, karir menjadi seorang pengawal akan booming di China. Maklum, di negara itu banyak jutawan.
Pada 2013 , China memiliki 317 jutawan, yang menempatkan negara itu di posisi kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan banyak jutawan. Data itu, dirilis Forbes.
”Kami tidak hanya memberikan pelatihan fisik kepada calon pengawal kami, mereka juga diberikan pelatihan tentang hal-hal lain, seperti mencicipi anggur. Sehingga, mereka bisa berkomunikasi efektif dengan bos mereka,” kata Chen.
”Mereka tidak hanya berfungsi sebagai pengawal, tapi kadang-kadang sebagai asisten pribadi si bos,” imbuh Chen. Chen mengatakan, jumlah siswa perempuan di akademi yang dia kelola terus meningkat.
Menurutnya, para bos di China lebih menyukai pengawal perempuan.”Pengawal wanita lebih menarik bagi anggota keluarga pengusaha perempuan atau pengusaha laki-laki,” imbuh Chen.
Hebatnya, para pengawal perempuan di China menjamin rahasia pribadi bosnya.”Kesetiaan adalah segalanya dalam pekerjaannya,” lanjut Chen.
Para perempuan calon pengawal menjalani pelatihan di akademi itu selama tiga minggu, dengan biaya hingga 12.800 yuan ($2.100). Syarat bisa menjalani pelatihan di akademi itu, adalah perempuan yang tidak lemah hari dan memiliki latar belakang yang menarik.
(mas)