Penghancuran senjata kimia Suriah akan selesai pada Juni 2014
A
A
A
Sindonews.com – Proses penghancuran senjata dan bahan kimia milik rezim Suriah, kemungkinan baru akan selesai pada Juni 2014. Tenggat waktu ini mundur 6 bulan dari jadwal semula, 31 Desember 2013 lalu.
Menurut Ahmet Uzumcu, kepala Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), penundaan ini terjadi karena masalah logistik dan keamanan. “Mengangkut bahan kimia melalui perang saudara adalah hal yang cukup menantang," kata Uzumcu, seperti dikutip dari Reuters.
"Fokus utama adalah proses transportasi yang aman dari senjata-senjata dan bahan kimia, dari situs di Suriah ke pelabuhan Latakia," katanya. Sejumlah serangan sempat menimpa situs-situs senjata kimia itu. Tak bisa dipastikan siapa yang melakukan serangan tersebut.
"Karena kami tidak mampu memenuhi batas waktu 31 Desember 2013, dari sudut pandang saya kemungkinan akan rampung pada akhir Juni 2014. Kamia akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tenggat waktu itu," katanya.
Uzumcu mengatakan, saat ini baru sekitar 16 ton dari total 560 ton dari bahan kimia utama yang telah dipindahkan ke kapal kargo Denmark, Ark Futura. Rencananya, setelah semua bahan kimia itu dimuat ke Ark Futura, kapal itu akan berlayar ke pelabuhan Gioia Tauro di Italia selatan.
Dari pelabuhan ini, senjata kimia tersebut akan dipindahkan ke kapal Amerika Serikat dan kemudian dihancurkan di tengah laut.
Menurut Ahmet Uzumcu, kepala Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), penundaan ini terjadi karena masalah logistik dan keamanan. “Mengangkut bahan kimia melalui perang saudara adalah hal yang cukup menantang," kata Uzumcu, seperti dikutip dari Reuters.
"Fokus utama adalah proses transportasi yang aman dari senjata-senjata dan bahan kimia, dari situs di Suriah ke pelabuhan Latakia," katanya. Sejumlah serangan sempat menimpa situs-situs senjata kimia itu. Tak bisa dipastikan siapa yang melakukan serangan tersebut.
"Karena kami tidak mampu memenuhi batas waktu 31 Desember 2013, dari sudut pandang saya kemungkinan akan rampung pada akhir Juni 2014. Kamia akan melakukan yang terbaik untuk memenuhi tenggat waktu itu," katanya.
Uzumcu mengatakan, saat ini baru sekitar 16 ton dari total 560 ton dari bahan kimia utama yang telah dipindahkan ke kapal kargo Denmark, Ark Futura. Rencananya, setelah semua bahan kimia itu dimuat ke Ark Futura, kapal itu akan berlayar ke pelabuhan Gioia Tauro di Italia selatan.
Dari pelabuhan ini, senjata kimia tersebut akan dipindahkan ke kapal Amerika Serikat dan kemudian dihancurkan di tengah laut.
(esn)