Pernah ditelanjangi, diplomat perempuan India diusir AS
A
A
A
Sindonews.com - Devyani Khobragade, 39, diplomat India di Amerika Serikat, didakwa berlapis oleh Jaksa AS, kemarin. Diplomat perempuan yang sempat ditelanjangi dan ditahan itu, juga diperintahkan untuk hengkang dari AS.
Pengacara diplomat itu, Daniel Arshack, menyebut, perintah Jaksa AS sebagai bentuk pengusiran terhadap kliennya. Menurutnya, Devyani kembali ke India, semalam waktu AS atau pagi ini WIB.
”Dia tahu, dia tidak melakukan kesalahan dan dia berharap pembelaannya adalah kebenaran,” kata pengacara itu, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/1/2014).
Kemarin, dia didakwa berlapis oleh Jaksa AS. Yakni, atas tuduhan pemalsuan visa dan membayar upah murah untuk pembantu rumah tangganya di New York, bulan lalu. ”Telah diminta oleh Departemen Luar Negeri itu, agar Devyani Khobragade meninggalkan AS sore ini,” bunyi pernyataan kantor Jaksa AS, kemarin.
Oleh pemerintah AS, Devyani yang dalam kasus itu menjabat sebagai Wakil Konsul Jenderal India di AS dianggap tidak memiliki kekebalan diplomatik penuh. Sehingga aparat AS leluasa menelanjangi dengan alasan penggeledahan, dan menahannya beberapa waktu lalu.
Namun, dia akhirnya dibebaskan setelah muncul protes besar dari Pemerintah India. AS pernah dituntut minta maaf kepada India atas tindakan “penghinaan” terhadap diplomat perempuan tersebut. Kasus itu, kini memicu keretakan hubungan diplomatik AS dengan India.
Pengacara diplomat itu, Daniel Arshack, menyebut, perintah Jaksa AS sebagai bentuk pengusiran terhadap kliennya. Menurutnya, Devyani kembali ke India, semalam waktu AS atau pagi ini WIB.
”Dia tahu, dia tidak melakukan kesalahan dan dia berharap pembelaannya adalah kebenaran,” kata pengacara itu, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/1/2014).
Kemarin, dia didakwa berlapis oleh Jaksa AS. Yakni, atas tuduhan pemalsuan visa dan membayar upah murah untuk pembantu rumah tangganya di New York, bulan lalu. ”Telah diminta oleh Departemen Luar Negeri itu, agar Devyani Khobragade meninggalkan AS sore ini,” bunyi pernyataan kantor Jaksa AS, kemarin.
Oleh pemerintah AS, Devyani yang dalam kasus itu menjabat sebagai Wakil Konsul Jenderal India di AS dianggap tidak memiliki kekebalan diplomatik penuh. Sehingga aparat AS leluasa menelanjangi dengan alasan penggeledahan, dan menahannya beberapa waktu lalu.
Namun, dia akhirnya dibebaskan setelah muncul protes besar dari Pemerintah India. AS pernah dituntut minta maaf kepada India atas tindakan “penghinaan” terhadap diplomat perempuan tersebut. Kasus itu, kini memicu keretakan hubungan diplomatik AS dengan India.
(mas)