Pengikut setan di AS tuntut hak kebebasan

Sindonews.com – Menangnya lobi kelompok Kristen di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) untuk memasang patung khas di luar gedung parlemen Oklahoma membuat komunitas Satanist iri.

Kelompok yang mengaku pengikut setan itu, juga menuntut hak kebebasan yang sama di AS. Mereka ingin membangun patung Baphomet di kantor pemerintah di Oklahoma.

Para pengikut kelompok itu, bahkan mulai berkampanye untuk menuntut kebebasan yang sama dengan masyarakat pada umumnya.

Politikus Partai Republik negara bagian Oklahoma, Mike Ritze, mengatakan, kelompok itu memiliki patung khas dan menuntut hak yang sama, dengan komunitas lain, yakni memasang patung mereka.

Mengutip laman news.com.au, Selasa (7/1/2014), kelompok Satanist, tengah menggalang dana untuk membangun patung mereka. Patung yang akan mereka dirikan setinggi dua meter. Bentuknya, kambing berkepala iblis Baphomet.

Tuntutan kelompok Satanist itu membut kalangan DPR Oklahoma dilemma. Di satu sisi, mereka berprinsip menjamin hak kebebesan publik, namun di sisi lain ada benturan moral, di mana kelompok Satanist menjadi simbol musuh setiap umat beragama.

”Ini adalah negara berbasis agama,” kata politisi Partai Republik, Earl Sears. ”Saya pikir itu (tuntutan Satanist) sangat ofensif,” lanjut dia. Namun, kalangan arsitek rumah ibadah menentang tuntutan kelompok Satanist. Alasannya, kelompok itu bukan komunitas agama.