Tak bikin PR, guru di China hukum siswa 40 tamparan

Senin, 06 Januari 2014 - 11:45 WIB
Tak bikin PR, guru di China hukum siswa 40 tamparan
Tak bikin PR, guru di China hukum siswa 40 tamparan
A A A
Sindonews.com – Bocah berusia 12 tahun di China ditampar 40 kali oleh teman-teman sekelasnya, sebagai hukuman karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR).

Hukuman yang membuat bocah itu menjalani operasi mata di rumah sakit, atas perintah seorang guru.

Bocah yang ditampar 40 kali itu didentifikasi bermarga Dou. ”Siapa pun yang menampar adalah paling keras akan mendapatkan hadiah,” kata guru itu kepada para siswanya, seperti dilaporkan media China, Shanghaiist, Minggu (5/1/2014).

”Setelah ditampar, maka guru memerintahkan saya melakukan push-up , dan tidak memberikan kesempatan saya untuk makan siang. Kemudian, malam itu mata kiri saya tidak bisa melihat dengan baik,” kata Dou.

Dou Wang, ibu bocah itu langsung menghubungi kepala sekolah untuk memprotes tindakan guru tersebut. ”Dia (kepala sekolah) bilang, dia akan mengurusnya,” ujarnya.

”Saya tidak tahu jika dampaknya begitu parah. Dokter mengatakan, mata anak saya mungkin tidak bisa disembuhkan.”

Deng Baozhen, guru yang menghukum Dou, mengklaim hukuman keras itu untuk membantu siswanya agar maju.

”Sekolah telah membayar 30.000 yuan (USD 5.489) sebagai kompensasi, tapi dibayarkan setelah operasi dilakukan. Kami sudah menghabiskan banyak biaya,” keluh Wang.

Kepala sekolah mengatakan guru itu kini telah ditahan polisi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7108 seconds (0.1#10.140)