Warga Jepang berkimono & bunyikan lonceng 108 kali
A
A
A
Sindonews.com – Pesta Tahun Baru 2014 di Jepang diwarnai dengan nuansa tradisional. Ribuan warga, sebagian mengenakan kimono berdoa dan melemparkan koin ke kuil. Selain itu, pergantian tahun 2013 ke 2014, juga ditandai dengan pembunyian lonceng 108 kali.
Lemparan koin itu menjadi simbol persembahan warga Jepang. Mereka rata-rata berharap tentang kesehatan yang baik, kekayaan dan kebahagiaan pada tahun 2014. Sedangkan pembunyian lonceng sebanyak 108 kali, seperti dikutip CBC, Selasa (31/12/2013), sebagai simbol 108 penyebab penderitaan.
Warga Jepang berharap ekonomi mereke membaik, seperti yang dicanangkan Perdana Menteri Shinzo Abe,yang kebijakan ekonominya dikenal dengan sebutan “Abenomics”. Sakata, 23, salah seorang pelayan toko, memanjatkan doa di Tahun Baru 2014.
”Saya berharap ekonomi akan terus meningkat, dan terus meningkat sampai pelaksanaan Olimpiade 2020,” ujarnya, saat mengikuti perayaan Tahun Baru 2014 di Tokyo. ”Begitu banyak hal terjadi tahun ini , tapi saya bisa bangkit. Mungkin tahun depan saya akan mencari pacar,” lanjut dia.
Sementara itu, di Korea Utara, sekelompok wisatawan , termasuk dari Amerika Serikat bersiap menonton kembang api di Kim Il Sung Square. ”Ada banyak orang keluar di jalan-jalan hari ini untuk menyaksikan acara tari di luar ruangan, dan mobil-mobil memenuhi sejumlah jalan, kata Andrea Lee , CEO dari Uritours, kelompok tur yang khusus melayani wisata ke Korea Utara.
Lemparan koin itu menjadi simbol persembahan warga Jepang. Mereka rata-rata berharap tentang kesehatan yang baik, kekayaan dan kebahagiaan pada tahun 2014. Sedangkan pembunyian lonceng sebanyak 108 kali, seperti dikutip CBC, Selasa (31/12/2013), sebagai simbol 108 penyebab penderitaan.
Warga Jepang berharap ekonomi mereke membaik, seperti yang dicanangkan Perdana Menteri Shinzo Abe,yang kebijakan ekonominya dikenal dengan sebutan “Abenomics”. Sakata, 23, salah seorang pelayan toko, memanjatkan doa di Tahun Baru 2014.
”Saya berharap ekonomi akan terus meningkat, dan terus meningkat sampai pelaksanaan Olimpiade 2020,” ujarnya, saat mengikuti perayaan Tahun Baru 2014 di Tokyo. ”Begitu banyak hal terjadi tahun ini , tapi saya bisa bangkit. Mungkin tahun depan saya akan mencari pacar,” lanjut dia.
Sementara itu, di Korea Utara, sekelompok wisatawan , termasuk dari Amerika Serikat bersiap menonton kembang api di Kim Il Sung Square. ”Ada banyak orang keluar di jalan-jalan hari ini untuk menyaksikan acara tari di luar ruangan, dan mobil-mobil memenuhi sejumlah jalan, kata Andrea Lee , CEO dari Uritours, kelompok tur yang khusus melayani wisata ke Korea Utara.
(mas)