Pentolan oposisi Bangladesh ditangkap
A
A
A
Sindonews.com – Aparat Bangladesh pada Senin (30/12/2013) malam menangkap seorang pemimpin puncak partai oposisi utama negara itu. Shamsher Mobin Chowdhury, Wakil Ketua Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) dan mantan Menteri Luar Negeri, ditangkap tak lama setelah keluar dari kediaman mantan Perdana Menteri Khaleda Zia.
Chowdhury memang kerap mengunjungi kediaman Zia sejak aliansi oposisi Bangladesh meluncurkan aksi demonstrasi untuk menegakan demokrasi pada 24 Desember lalu. Malam itu, Chowdhury datang ke kediaman Zia bersama dengan dua penasehat Zia, Reaz Rahman dan Sabihuddin Ahmed.
Malam itu, kubu oposisi melakukan pertemuan dengan Komisaris Tinggi Inggris di Dhaka, Robert Gibson. “Sesaat setelah kepergian Gibson, Chowdhury keluar dan ditangkap oleh detektif. Sedangkan Reaz Rahman berhasil meninggalkan rumah Zia," jelas Ahmed Sabihuddin pada Xinhua melalui telepon.
"Sedangkan saya sendiri memilih tinggal di dalam rumah Kepala Oposisi untuk menghindari penangkapan," lanjut Sabihuddin.
Wakil Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka (DMP), Masudur Rahman, mengatakan kepada Xinhua, bahwa Chowdhury ditahan untuk tuduhan "menghasut kekerasan politik". Kubu oposisi menyebut, tuduhan ini palsu dan tak beralasan.
Chowdhury memang kerap mengunjungi kediaman Zia sejak aliansi oposisi Bangladesh meluncurkan aksi demonstrasi untuk menegakan demokrasi pada 24 Desember lalu. Malam itu, Chowdhury datang ke kediaman Zia bersama dengan dua penasehat Zia, Reaz Rahman dan Sabihuddin Ahmed.
Malam itu, kubu oposisi melakukan pertemuan dengan Komisaris Tinggi Inggris di Dhaka, Robert Gibson. “Sesaat setelah kepergian Gibson, Chowdhury keluar dan ditangkap oleh detektif. Sedangkan Reaz Rahman berhasil meninggalkan rumah Zia," jelas Ahmed Sabihuddin pada Xinhua melalui telepon.
"Sedangkan saya sendiri memilih tinggal di dalam rumah Kepala Oposisi untuk menghindari penangkapan," lanjut Sabihuddin.
Wakil Komisaris Polisi Metropolitan Dhaka (DMP), Masudur Rahman, mengatakan kepada Xinhua, bahwa Chowdhury ditahan untuk tuduhan "menghasut kekerasan politik". Kubu oposisi menyebut, tuduhan ini palsu dan tak beralasan.
(esn)