Heboh, iklan rekrut pelacur di situs Pemerintah Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Publik Inggris dihebohkan dengan pemasangan iklan untuk merekrut wanita panggilan alias pelacur di situs Departemen Pekerjaan dan Pensiun Pemerintah Inggris. Pemasang iklan adalah agen penyedia pelacur, Horny Escorts.
Di situs pemerintah itu, mereka mencari wanita panggilan untuk dipekerjakan dengan kompensasi £10 atau sekitar Rp 204 ribu per jam. Pejabat di Departemen Pekerjaan dan Pensiun mengatakan, lolosnya izin pemasangan iklan perekrutan pelacur di situs pemerintah itu, sebuah kekeliruan.
Iklan itu diunggah di situs Universal JobMatch.”Pekerja wanita bisa diajak pergi keluar malam dengan orang-orang yang menginginkan kebutuhan seks,” bunyi iklan tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Senin (30/12/2013).
Satu-satunya kualifikasi bagi wanita yang menginginkan pekerjaan itu, adalah mereka yang mencari pengalaman untuk berhubungan badan.“Ini akan lebih baik jika Anda masih lajang dan dapat bekerja pada kecepatan Anda sendiri. Tampang dan ras tidak penting. Anda akan mendapatkan ponsel,” lanjut bunyi iklan itu.
Manajer iklan itu mengaku mudah untuk memasang iklan seperti itu di situs pemerintah.”Saya memasang iklan di sana, di sebuah situs lowongan kerja. Dan itu memang pekerjaan. Saya sedikit terkejut, bahwa mereka mengizinkannya,” kata seorang manajer iklan wanita panggilan itu.
Di situs pemerintah itu, mereka mencari wanita panggilan untuk dipekerjakan dengan kompensasi £10 atau sekitar Rp 204 ribu per jam. Pejabat di Departemen Pekerjaan dan Pensiun mengatakan, lolosnya izin pemasangan iklan perekrutan pelacur di situs pemerintah itu, sebuah kekeliruan.
Iklan itu diunggah di situs Universal JobMatch.”Pekerja wanita bisa diajak pergi keluar malam dengan orang-orang yang menginginkan kebutuhan seks,” bunyi iklan tersebut, seperti dikutip Daily Mail, Senin (30/12/2013).
Satu-satunya kualifikasi bagi wanita yang menginginkan pekerjaan itu, adalah mereka yang mencari pengalaman untuk berhubungan badan.“Ini akan lebih baik jika Anda masih lajang dan dapat bekerja pada kecepatan Anda sendiri. Tampang dan ras tidak penting. Anda akan mendapatkan ponsel,” lanjut bunyi iklan itu.
Manajer iklan itu mengaku mudah untuk memasang iklan seperti itu di situs pemerintah.”Saya memasang iklan di sana, di sebuah situs lowongan kerja. Dan itu memang pekerjaan. Saya sedikit terkejut, bahwa mereka mengizinkannya,” kata seorang manajer iklan wanita panggilan itu.
(mas)