Perancang senjata AK-47 asal Rusia meninggal
A
A
A
Sindonews.com - Mikhail Kalashnikov, warga Rusia yang dikenal sebagai perancang senjata AK-47 meninggal di usia 94 tahun.
Senjata rancangannya itu menjadi andalan berbagai militer banyak negara, dan tokoh-tokoh penting, seperti Osama bin Laden.
Kalashnikov meninggal di sebuah rumah sakit di Izhevsk , Ibukota Republik Udmurt (wilayah otonomi Rusia).Demikian keterangan Viktor Chulkov, seorang Juru bicara Presiden Republik Udmurt. Dia tidak memberikan penyebab kematian si perancang senjata AK-47 itu.
Namun, Kalashnikov telah dirawat di rumah sakit selama sebulan terakhir karena kondisi kesehatan yang tidak menentu. Kabar meninggalnya perancang senjata AK-47 dilansir sejumlah media Rusia, Selasa (24/12/2013).
Semasa hidup, Mikhail Kalashnikov menunjukkan senjata rancangannya, AK-47 yang terkenal di dunia itu. Dia mulai memperkenalkan senapan serbu itu untuk pertama kalinya di di kota pegunungan Ural dari Izhevsk, sebelah timur Moskow pada tahun 2007.
“Selama perang Vietnam, tentara Amerika akan membuang mereka M -16 untuk meraih AK -47 dan peluru dari senjata itu dipakai untuk membunuh tentara Vietnam mati,” kata Kalashnikov pada bulan Juli 2007, saat perayaan ulang tahun ke-60 senjata rancangannya, AK-47.
Senjata rancangannya itu menjadi andalan berbagai militer banyak negara, dan tokoh-tokoh penting, seperti Osama bin Laden.
Kalashnikov meninggal di sebuah rumah sakit di Izhevsk , Ibukota Republik Udmurt (wilayah otonomi Rusia).Demikian keterangan Viktor Chulkov, seorang Juru bicara Presiden Republik Udmurt. Dia tidak memberikan penyebab kematian si perancang senjata AK-47 itu.
Namun, Kalashnikov telah dirawat di rumah sakit selama sebulan terakhir karena kondisi kesehatan yang tidak menentu. Kabar meninggalnya perancang senjata AK-47 dilansir sejumlah media Rusia, Selasa (24/12/2013).
Semasa hidup, Mikhail Kalashnikov menunjukkan senjata rancangannya, AK-47 yang terkenal di dunia itu. Dia mulai memperkenalkan senapan serbu itu untuk pertama kalinya di di kota pegunungan Ural dari Izhevsk, sebelah timur Moskow pada tahun 2007.
“Selama perang Vietnam, tentara Amerika akan membuang mereka M -16 untuk meraih AK -47 dan peluru dari senjata itu dipakai untuk membunuh tentara Vietnam mati,” kata Kalashnikov pada bulan Juli 2007, saat perayaan ulang tahun ke-60 senjata rancangannya, AK-47.
(mas)