Protes larangan topless, wanita di Brazil pamer payudara
A
A
A
Sindonews.com – Seorang wanita di Brazil berusia 73 tahun, memprotes produk hukum yang melarang wanita telanjang dada alias topless. Protes itu pun dilakukan dengan memamerkan payudaranya di kawasan pantai di Rio de Janeiro, Sabtu (21/12/2013).
Lebih dari 100 jurnalis foto, mengabadikan aksi wanita Brazil itu. Dia menanggalkan pakaian atasnya, kemudian berpose Salah satu wanita yang menanggalkan pakaian atasnya mencemooh hukum Brazil yang melarang wanita bertelanjang dada.
“Payudara, sesuatu yang tidak berbahaya!,” teriak Olga Salon, 73, wanita yang memprotes hukum di Brazil tersebut, seperti dikutip Miami Herald. Secara internasional, Brazil memiliki reputasi sebagai bangsa yang membiarkan perilaku seks bebas. Para wanita juga dibebaskan bertelanjang dada, bahkan di acara sejenis karnaval sekalipun.
Tapi, di bawah hukum pidana terbaru, Brazil dianggap ingin kembali ke tahun 1940-an. Di mana, perempuan yang telanjang dada dianggap melakukan tindakan cabul. Hukumannya, tiga bulan sampai satu tahun penjara, atau denda.
Kini, wanita yang berniat bertelanjang adada, dipastikan akan direspon cepat oleh petugas paroli kota dan sesama pengunjung pantai.
Lebih dari 100 jurnalis foto, mengabadikan aksi wanita Brazil itu. Dia menanggalkan pakaian atasnya, kemudian berpose Salah satu wanita yang menanggalkan pakaian atasnya mencemooh hukum Brazil yang melarang wanita bertelanjang dada.
“Payudara, sesuatu yang tidak berbahaya!,” teriak Olga Salon, 73, wanita yang memprotes hukum di Brazil tersebut, seperti dikutip Miami Herald. Secara internasional, Brazil memiliki reputasi sebagai bangsa yang membiarkan perilaku seks bebas. Para wanita juga dibebaskan bertelanjang dada, bahkan di acara sejenis karnaval sekalipun.
Tapi, di bawah hukum pidana terbaru, Brazil dianggap ingin kembali ke tahun 1940-an. Di mana, perempuan yang telanjang dada dianggap melakukan tindakan cabul. Hukumannya, tiga bulan sampai satu tahun penjara, atau denda.
Kini, wanita yang berniat bertelanjang adada, dipastikan akan direspon cepat oleh petugas paroli kota dan sesama pengunjung pantai.
(mas)