Rusia tingkatkan sistem pertahanan udara jarak pendek
A
A
A
Sindonews.com – Rusia telah meningkatkan kemampuan sistem pertahanan udara jarak pendek Pantsir-S. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guna mencegat Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV).
"Modernisasi sistem ditujukan untuk meningkatkan efektivitas mereka terhadap UAV," Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Klimov, seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti. “Sistem baru ini juga akan disesuaikan untuk ditempatkan di kondisi iklim yang keras, seperti di wilayah Kutub Utara,” lanjutnya.
Klimov mengatakan, program modernisasi yang luas itu akan selesai pada 2015 mendatang, ketika pasukan Rusia akan mulai menerima sistem baru.
Pantsir-S adalah sebuah kendaraan berroda yang dipersenjatai dengan dua meriam 30 mm dan memiliki pengontrol yang memandu 12 rudal jarak pendek. Sistem ini dirancang untuk menghancurkan target yang bermanuver di ketinggian sangat rendah.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, saat ini sekitar 50 sistem Pantsir-S digunakan oleh Angkatan Udara negara itu.
"Modernisasi sistem ditujukan untuk meningkatkan efektivitas mereka terhadap UAV," Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Klimov, seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti. “Sistem baru ini juga akan disesuaikan untuk ditempatkan di kondisi iklim yang keras, seperti di wilayah Kutub Utara,” lanjutnya.
Klimov mengatakan, program modernisasi yang luas itu akan selesai pada 2015 mendatang, ketika pasukan Rusia akan mulai menerima sistem baru.
Pantsir-S adalah sebuah kendaraan berroda yang dipersenjatai dengan dua meriam 30 mm dan memiliki pengontrol yang memandu 12 rudal jarak pendek. Sistem ini dirancang untuk menghancurkan target yang bermanuver di ketinggian sangat rendah.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, saat ini sekitar 50 sistem Pantsir-S digunakan oleh Angkatan Udara negara itu.
(esn)