Militer Israel tembak mati pasukan keamanan Palestina

Kamis, 19 Desember 2013 - 19:40 WIB
Militer Israel tembak...
Militer Israel tembak mati pasukan keamanan Palestina
A A A
Sindonews.com – Tentara Israel membunuh seorang anggota pasukan keamanan Palestina, Saleh Yassin (28), Kamis (19/12/2013) dini hari di Qalqilya, Tepi Barat. Penembakan ini terjadi hanya beberapa jam setelah tewasnya seorang pria Palestina akibat terjangan peluru tentara Israel di Jenin, Tepi Barat.

Menurut militer Israel, unit yang melakukan penembakan ini sedang melakukan kegiatan kontra-terorisme, mencari senjata, dan bahan berbahaya lainnya. Saat melakukan operas ini, pasukan Israel mendapat tembakan dan membalasnya.

Seperti dilaporkan Reuters, Yassin adalah seorang perwira intelijen Palestina. Staf rumah sakit setempat mengatakan, ia telah ditembak di bagian belakang. Militer Israel mengatakan, Yassin melepaskan tembakan ketika pasukan Israel datang untuk menangkapnya di kota Qalqilya.

Namun, sumber-sumber Palestina membantah laporan militer Israel itu dan mengatakan sumber penembakan berasal dari sisi Israel, bukan Palestina.

“Yassin dicari oleh militer Israel karena ia telah melepaskan tembakan ke arah tentara Israel pada berbagai kesempatan dalam beberapa pekan terakhir," kata pernyataan militer Israel. Pernyataan itu menambahkan, bahwa senjata dan amunisi telah ditemukan di lokasi kejadian .

Yassin adalah warga Palestina kedua yang dibunuh oleh tentara Israel selama rangkaian penangkapan di Tepi Barat, sejak Rabu (18/12/2013). Satu hari sebelumnya, tentara Israel menembak mati Nafea al- Saadi (23) di kota Jenin. Penduduk mengatakan, Saadi adalah seorang anggota militan Jihad Islam.

Militer Israel mengatakan, pasukan mereka melepaskan tembakan setelah mendapat serangan batu selama penangkapan di Jenin. Sejumlah warga Palestina lainnya terluka dalam bentrokan ini. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, telah mengeluarkan pernyataan mengutuk "kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh pasukan tentara Israel".
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7110 seconds (0.1#10.140)