Diteror ancaman bom, Universitas Harvard dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com – Pengelola Universitas Harvard, di Boston, Amerika Serikat (AS), melakukan evakuasi pada empat bangunan di kampus itu, Senin (16/12/2013). Langkah ini dilakukan setelah munculnya ancaman bom.
Seperti dilaporkan Reuter, pengelola Universitas Harvard melalui situsnya mengumumkann evakuasi di 4 lokasi, yakni Pusat sains, asrama Thayer, kelas Sever, dan gedung Emerson. "Laporan ini masih belum dikonfirmasi dan HUPD (Harvard Universitas Police Department ) tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ada ancaman bagi situs lain di kampus," sebut pernyatan pengelola Universitas Harvard.
HUPD, Kepolisian Cambridge, dan Kepolisian Negara bagian Massachusetts, termasuk tim penjinak bom, langsung merespons ancaman ini. Aparat langsung mendirikan garis pembatas di sekitar bangunan yang dievakuasi dan mahasiswa diarahkan untuk menjauh dari wilayah itu.
Pejabat universitas juga mentutup lapangan Harvard yang saat ini tertutup salju bagi masyarakat umum. Hanya mahasiswa dan memiliki kepentingan dengan Universitas Harvard yang diperbolehkan melintasi lapangan Harvard.
Akibat ancaman bom ini, sejumlah aktivitas, termasuk ujian, terpaksa ditunda. Daniel Banks, seorang mahasiswa berusia 18 tahun dari Marlboro, New Jersey, yang hendak mengambil ujian akhir di kelas pemerintah, terpaksa mengikuti perintah evakuasi dari gedung Emerson.
“Ini adalah ujian pertama saya di Harvard dan dalam satu menit ujian itu dibatalkan," kata Banks yang baru saja menempuh semester pertama di kampus terkenal ini. "Saya tidak pernah berharap hal seperti ini pernah terjadi, terutama di Harvard,” ujarnya.
Seperti dilaporkan Reuter, pengelola Universitas Harvard melalui situsnya mengumumkann evakuasi di 4 lokasi, yakni Pusat sains, asrama Thayer, kelas Sever, dan gedung Emerson. "Laporan ini masih belum dikonfirmasi dan HUPD (Harvard Universitas Police Department ) tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ada ancaman bagi situs lain di kampus," sebut pernyatan pengelola Universitas Harvard.
HUPD, Kepolisian Cambridge, dan Kepolisian Negara bagian Massachusetts, termasuk tim penjinak bom, langsung merespons ancaman ini. Aparat langsung mendirikan garis pembatas di sekitar bangunan yang dievakuasi dan mahasiswa diarahkan untuk menjauh dari wilayah itu.
Pejabat universitas juga mentutup lapangan Harvard yang saat ini tertutup salju bagi masyarakat umum. Hanya mahasiswa dan memiliki kepentingan dengan Universitas Harvard yang diperbolehkan melintasi lapangan Harvard.
Akibat ancaman bom ini, sejumlah aktivitas, termasuk ujian, terpaksa ditunda. Daniel Banks, seorang mahasiswa berusia 18 tahun dari Marlboro, New Jersey, yang hendak mengambil ujian akhir di kelas pemerintah, terpaksa mengikuti perintah evakuasi dari gedung Emerson.
“Ini adalah ujian pertama saya di Harvard dan dalam satu menit ujian itu dibatalkan," kata Banks yang baru saja menempuh semester pertama di kampus terkenal ini. "Saya tidak pernah berharap hal seperti ini pernah terjadi, terutama di Harvard,” ujarnya.
(esn)