Gaza direndam banjir, 5.000 orang lebih dievakuasi
A
A
A
Sindonews.com - Lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari rumah mereka di Gaza utara, Palestina, yang terendam banjir. Hingga hari ini (15/12/2013), bencana itu telah menewaskan satu orang.
Banjir di Gaza, dipicu hujan deras selama empat hari berturut-turut. Banyak rumah di wilayah itu, hanya bisa diakses dengan perahu dayung. Reuters melaporkan, ketinggian air mencapai dua meter di sejumlah tempat.
”Sejumlah daerah di Gaza utara adalah daerah bencana dengan air terlihaat sejauh mata dapat melihatnya,“ kata Badan Pekerja PBB yang mengelola kamp-kamp pengungsi Palestina (UNRWA).
Di Gaza, banyak orang yang terjebak di dalam rumah-rumah yang terendam banjir. Seorang pria Palestina berusia 22 tahun meninggal akibat menghirup asap, setelah dia menyalakan api untuk menghangatkan rumahnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 100 orang lainnya dalam perawatan, akibat terkena dampak banjir. Sebagian besar dari mereka tertimpa bangunan yang roboh, akibat tak kuat menahan terjangan banjir.
Chris Gunness, juru bicara UNRWA , mengatakan daerah di dekat kamp-kamp pengungsi di Gaza utara telah menjadi sebuah danau besar, dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Sementara itu, sejumlah wilayah di kota-kota Palestina yang diduduki Israel, seperti di Hebron, Tepi Barat, dilanda hujan salju. Kondisi yang sama terjadi di Yerusalem dan Galilea, sebelah utara Israel.
Banjir di Gaza, dipicu hujan deras selama empat hari berturut-turut. Banyak rumah di wilayah itu, hanya bisa diakses dengan perahu dayung. Reuters melaporkan, ketinggian air mencapai dua meter di sejumlah tempat.
”Sejumlah daerah di Gaza utara adalah daerah bencana dengan air terlihaat sejauh mata dapat melihatnya,“ kata Badan Pekerja PBB yang mengelola kamp-kamp pengungsi Palestina (UNRWA).
Di Gaza, banyak orang yang terjebak di dalam rumah-rumah yang terendam banjir. Seorang pria Palestina berusia 22 tahun meninggal akibat menghirup asap, setelah dia menyalakan api untuk menghangatkan rumahnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, 100 orang lainnya dalam perawatan, akibat terkena dampak banjir. Sebagian besar dari mereka tertimpa bangunan yang roboh, akibat tak kuat menahan terjangan banjir.
Chris Gunness, juru bicara UNRWA , mengatakan daerah di dekat kamp-kamp pengungsi di Gaza utara telah menjadi sebuah danau besar, dengan ketinggian air mencapai dua meter.
Sementara itu, sejumlah wilayah di kota-kota Palestina yang diduduki Israel, seperti di Hebron, Tepi Barat, dilanda hujan salju. Kondisi yang sama terjadi di Yerusalem dan Galilea, sebelah utara Israel.
(mas)