Tikam 22 siswa tak sampai tewas, pria China dihukum mati
A
A
A
Sindonews.com - Pengadilan di Kota Xinyang, memutuskan Min Yongjun, 37, dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan yang disengaja. Dia hampir setahun lalu, menyerbu sebuah sekolah di provinsi Henan tengah dan menikam 22 siswa.
Tidak ada yang tewas dalam insiden itu. Tapi, 22 siswa terluka. Aksi itu berlangsung pada hari yang sama, ketika 20 anak-anak ditembak mati di sebuah SD di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat .
Dalam sebuah rekaman, terungkap, Min mengejar sekelompok anak-anak melalui gerbang sekolah. Dia berhasil diusir keluar oleh sekelompok orang dewasa yang menggunakan sapu jerami.
Di China, mereka yang merencanakan atau mencoba untuk membunuh orang lain dapat dihukum dengan tuduhan melakukan pembunuhan yang disengaja. Meskipun tidak ada korban yang tewas sekalipun.
Vonis mati yang dijatuhkan hari ini, dukung warga China melalui situs media sosial. ”Apa seorang pembunuh (berhak) melampiaskan kebenciannya, dengan mengarahkannya kepada anak-anak,” tulis seorang warga China pengguna media sosial, seperti dikutip Sky News.
Tidak ada yang tewas dalam insiden itu. Tapi, 22 siswa terluka. Aksi itu berlangsung pada hari yang sama, ketika 20 anak-anak ditembak mati di sebuah SD di Newtown, Connecticut, Amerika Serikat .
Dalam sebuah rekaman, terungkap, Min mengejar sekelompok anak-anak melalui gerbang sekolah. Dia berhasil diusir keluar oleh sekelompok orang dewasa yang menggunakan sapu jerami.
Di China, mereka yang merencanakan atau mencoba untuk membunuh orang lain dapat dihukum dengan tuduhan melakukan pembunuhan yang disengaja. Meskipun tidak ada korban yang tewas sekalipun.
Vonis mati yang dijatuhkan hari ini, dukung warga China melalui situs media sosial. ”Apa seorang pembunuh (berhak) melampiaskan kebenciannya, dengan mengarahkannya kepada anak-anak,” tulis seorang warga China pengguna media sosial, seperti dikutip Sky News.
(mas)