Taliban klaim serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul
A
A
A
Sindonews.com –Taliban mengkalim bertanggungjawab atas seragan bom bunuh di di Bandara Kabul, Rabu (11/12/2013), yang menyerang konvoi tentara Jerman.
Zabihullah Mujahid, yang mengaku berbicara atas nama Taliban, memberi pernyataan kepada media melalui telepon dari lokasi yang tidak diketahui. Ia mengaku, pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu.
Seperti dilaporkan Xinhua, Mujahid mengatakan, seorang pembom bunuh diri Taliban bernama Mahmoud mengendarai sebuah mobil sarat bahan peledak dan meledakkan dirinya ke arah konvoi pasukan Jerman. Menurut Mujahid, serangan itu membunuh dan melukai 10 tentara.
Namun, klaim itu berbau propaganda. Sebab, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan mengaku, bahwa tidak ada yang terluka dalam ledakan itu. Hal ini juga didukung oleh pernyataan pasukan asing di Afghanistan, ISAF.
”Kami dapat mengkonfirmasi laporan dari seorang pembom bunuh diri yang berusaha menyerang sebuah konvoi pasukan ISAF hari ini,” kata juru bicara ISAF, Letnan Kolonel Latondra Kinley, seperti dikutip Reuters. ”Penyerang tewas dan tidak ada korban dari ISAF.”
Zabihullah Mujahid, yang mengaku berbicara atas nama Taliban, memberi pernyataan kepada media melalui telepon dari lokasi yang tidak diketahui. Ia mengaku, pihaknya bertanggung jawab atas serangan itu.
Seperti dilaporkan Xinhua, Mujahid mengatakan, seorang pembom bunuh diri Taliban bernama Mahmoud mengendarai sebuah mobil sarat bahan peledak dan meledakkan dirinya ke arah konvoi pasukan Jerman. Menurut Mujahid, serangan itu membunuh dan melukai 10 tentara.
Namun, klaim itu berbau propaganda. Sebab, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan dalam sebuah pernyataan mengaku, bahwa tidak ada yang terluka dalam ledakan itu. Hal ini juga didukung oleh pernyataan pasukan asing di Afghanistan, ISAF.
”Kami dapat mengkonfirmasi laporan dari seorang pembom bunuh diri yang berusaha menyerang sebuah konvoi pasukan ISAF hari ini,” kata juru bicara ISAF, Letnan Kolonel Latondra Kinley, seperti dikutip Reuters. ”Penyerang tewas dan tidak ada korban dari ISAF.”
(esn)