Putin: Rusia akan tingkatkan persenjataan
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Selasa (10/12/2013), bahwa peningkatan anggaran untuk Angkatan Bersenjata Rusia akan mencapai 30 persen pada 2014. Ia juga mendesak militer Rusia untuk tetap waspada terhadap ancaman dan tantangan.
“Angkatan bersenjata akan menerima lebih dari 40 rudal balistik antar-benua, 210 pesawat tempur dan helikopter, serta lebih dari 250 kendaraan lapis baja dalam satu tahun,” kata Putin pada pertemuan dengan Dewan Departemen Pertahanan.
“Selain itu, enam satelit militer akan diluncurkan dan dua kapal selam strategis baru akan ditempatkan untuk bertugas,” lanjut Putin, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, konfrontasi bersenjata di beberapa negara Timur Tengah, serta penarikan pasukan internasional dari Afghanistan pada tahun 2014, dapat menciptakan "ketidakstabilan di kawasan" yang cukup besar di negara-negara Asia Tengah dan berpotesi memberi ancaman langsung bagi Rusia.
Dia juga menyebutkan rencana Amerika Serikat untuk membangun jaringan pertahanan rudal, sebagai faktor yang harus diwaspadai. "Saya harus mengatakan, bahwa faktor pencegahan militer masih memainkan peran yang agak berat, " ujarya.
Moskow telah menentang penyebaran fasilitas pertahanan rudal Eropa di dekat perbatasan Rusia dan menyerukan jaminan secara hukum dari AS dan NATO, bahwa perisai rudal tidak akan menargetkan Rusia.
“Angkatan bersenjata akan menerima lebih dari 40 rudal balistik antar-benua, 210 pesawat tempur dan helikopter, serta lebih dari 250 kendaraan lapis baja dalam satu tahun,” kata Putin pada pertemuan dengan Dewan Departemen Pertahanan.
“Selain itu, enam satelit militer akan diluncurkan dan dua kapal selam strategis baru akan ditempatkan untuk bertugas,” lanjut Putin, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurutnya, konfrontasi bersenjata di beberapa negara Timur Tengah, serta penarikan pasukan internasional dari Afghanistan pada tahun 2014, dapat menciptakan "ketidakstabilan di kawasan" yang cukup besar di negara-negara Asia Tengah dan berpotesi memberi ancaman langsung bagi Rusia.
Dia juga menyebutkan rencana Amerika Serikat untuk membangun jaringan pertahanan rudal, sebagai faktor yang harus diwaspadai. "Saya harus mengatakan, bahwa faktor pencegahan militer masih memainkan peran yang agak berat, " ujarya.
Moskow telah menentang penyebaran fasilitas pertahanan rudal Eropa di dekat perbatasan Rusia dan menyerukan jaminan secara hukum dari AS dan NATO, bahwa perisai rudal tidak akan menargetkan Rusia.
(esn)