Proposal perdamaian ditolak, besok Kerry kembali ke Israel

Selasa, 10 Desember 2013 - 17:23 WIB
Proposal perdamaian ditolak, besok Kerry kembali ke Israel
Proposal perdamaian ditolak, besok Kerry kembali ke Israel
A A A
Sindonews.com - Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Jen Psaki mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry berencana kembali ke Israel, Rabu besok. Kunjungan itu dilakukan lima hari setelah melakukan lima pertemuan dengan Perdana Menteri Israel dan Presiden Palestina.

"Ini adalah waktu yang sangat penting untuk melakukan negosiasi dan Kerry merasa perlu untuk kembali ke wilayah itu," ungkap Psaki kepada sejumlah wartawan di Washington, Selasa (10/12/2013).

"Dalam kunjungan nanti, Kerry akan menghabiskan waktu selama dua hari di Israel dan Ramalah terkait perundingan damai Israel-Palestina," imbuh Psaki. Rencana kunjungan tersebut datang sehari setelah Yasser Abed Rabbo, pejabat tinggi Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) mengatakan, ide-ide yang diungkapkan oleh Kerry kepada pemimpin Palestina benar-benar memicu krisis yang nyata.

"Ide-ide tersebut akan menggiring segala yang telah diusahakan Kerry bergerak menuju jalan buntu dan gagal total karena dia tingkat ketidakperduliannya akan masalah kami sangat tinggi," ungkap Rabbo kepada AFP. Rabbo melanjutkan, bahwa yang diinginkan Kerry adalah membuat Israel menang dan memungkinkan perluasan wilayah pemukiman Israel.

Menurut pejabat tinggi PLO, proposal tersebut justru semakin memperkuat cengkraman penjajahan Israel atas Palestina. "Kami tidak dapat menerima jika wilayah udara perbatasan kami tetap berada di bawah kendali penjajahan," ungkap pejabat tinggi Komite Eksekutif PLO.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3358 seconds (0.1#10.140)