Israel bantah habisi komandan Hizbullah di Beirut

Sindonews.com - Pemerintah Israel membantah tudingan bahwa mereka telah menghabisi Hassan al-Laqqis, komandan kelompok Hizbullah Libanon yang tewas semalam di Distrik Hadath, Beirut, Libanon. Bantahan tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Yigal Palmor kepada sejumlah wartawan media lokal, Kamis (4/12/2013).

Dalam sebuah pernyataan, kelompok Hibullah mengatakan, Hassan al-Laqqis tewas sekitar tengah malam tadi dalam sebuah serangan. Al-Laqqis, dibunuh di depan rumahnya di kawasan Saint Teres, Hadath, saat ia kembali dari kerja. Tapi, kelompok itu tidak menjelaskan detail ikhwal serangan tersebut. Hibullah kemudian menuduh musuh (mereka), Israel sebagai dalang dibalik pembunuhan tersebut, seperti dikutip Reuters (3/12/2013).

"Israel tidak kaitannya sama sekali dengan pembunuhan itu," ungkap Palmor.

"Sudah dari dulu, Hizbullah itu punya sidat dasar suka langsung menuduh Israel," ungkap Palmor seperti dilansir Ynet.

"Mereka tidak perlu bukti, tidak perlu fakta dan yang mereka lakukan adalah hanya menyalahkan Israel untuk berbagai hal yang telah terjadi," imbuh Palmor.

Kelompok Syiah di Libanon tersebut sejak berdiri telah bersumpah untuk memusuhi Israel dan permusuhan tersebut menjadi konflik penuh setelah keduanya berperang secara langsung di Libanon pada 2006 lalu. Ini bukan tuduhan pertama yang dilayangkan Hizbullah atas kematian salah satu pemimpin mereka.