AS kerahkan pesawat pengintai baru ke Jepang
AS kerahkan pesawat pengintai baru ke Jepang
A
A
A
Sindonews.com – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah mengerahkan pesawat pengintai canggih untuk Jepang. Demikian diungkapkan seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya, Senin (2/12/2013). Pengerahan ini dilakukan di tenga meningkatnya ketegangan atas klaim teritorial China di wilayah tersebut.
Menurut pejabat itu, dua jet patroli P-8A Poseidon berangkat dari Jacksonville, Florida, AS pada akhir pekan lalu. Pesawat itu tiba di Pangkalan Udara Kadena, di Okinawa. “Ini dijadwalkan untuk waktu yang lama. Ini adalah penyebaran rotasi," kata pejabat itu.
Pesawat P-8A Poseidon dilengkapi dengan radar canggih dan rudal anti kapal. Pesawat ini dirancang untuk berburu kapal selam dan melacak kapal lainnya di laut. Pengerahan kapal ini untuk menggantikan pesawat pengintai sebelumnya.
Kondisi di Laut China Timur sendiri masih terbilang normal, meski China telah mengumumkan zona pertahanan udara baru di wilayah itu. Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan AS telah mengirim pesawat ke zona itu tanpa memberitahu China. Ini adalah sinyal penolakan negara-negara itu terhadap klaim Beijing.
“Setelah mengirim dua pengebom B-52 pekan lalu, militer AS telah secara rutin melakukan penerbangan militer di daerah itu. Tapi, belum ada respon bermusuhan dari China,” kata Juru Bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren.
Menurut pejabat itu, dua jet patroli P-8A Poseidon berangkat dari Jacksonville, Florida, AS pada akhir pekan lalu. Pesawat itu tiba di Pangkalan Udara Kadena, di Okinawa. “Ini dijadwalkan untuk waktu yang lama. Ini adalah penyebaran rotasi," kata pejabat itu.
Pesawat P-8A Poseidon dilengkapi dengan radar canggih dan rudal anti kapal. Pesawat ini dirancang untuk berburu kapal selam dan melacak kapal lainnya di laut. Pengerahan kapal ini untuk menggantikan pesawat pengintai sebelumnya.
Kondisi di Laut China Timur sendiri masih terbilang normal, meski China telah mengumumkan zona pertahanan udara baru di wilayah itu. Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan AS telah mengirim pesawat ke zona itu tanpa memberitahu China. Ini adalah sinyal penolakan negara-negara itu terhadap klaim Beijing.
“Setelah mengirim dua pengebom B-52 pekan lalu, militer AS telah secara rutin melakukan penerbangan militer di daerah itu. Tapi, belum ada respon bermusuhan dari China,” kata Juru Bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren.
(esn)
Explore More