Kebakaran pabrik pakaian di Italia, 7 pekerja tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya tujuh orang dilaporkan tewas, sementara tiga orang lainnya menderita luka-luka dalam sebuah insiden kebakaran di pabrik pakaian China yang terletak di zona industri di Kota Prato, Minggu (2/12/2013).
Media lokal setempat mengatakan, para pekerja yang terluka dan tewas tengah berada dalam sebuah ruangan yang sengaja difungsikan sebagai asrama tempat tinggal dalam lokasi pabrik pakaian tersebut. Sebanyak 11 pekerja pabrik tidur dengan beralaskan karton.
Media lokal Italia, Il Tirreno dalam situsnya menanyangkan cuplikan gambar saat sejumlah petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan kobaran api yang menghambur keluar jendela. Sejumlah kendaraan medis berada di sekitar lokasi mengangkut korban tewas dan luka-luka menuju rumah sakit.
Presiden wilayah Tuscany, Enrico Rossi, mengaku geram saat mengetahui insiden kebakaran tersebut. "Kebakaran ini merupakan aib bagi kita semua, karena kita harus mengakui kenyataan bahwa wilayah tengah dan utara Italia merupakan pusat bagi para pekerja ilegal di Italia," ungkap Rossi.
Bencana ini mengundang pertanyaan langsung tentang kondisi dan jaringan operasi sejumlah pabrik yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut, dimana banyak pabrik asal China beroperasi di sana, bahkan sejumlah pabrik beroperasi dengan tidak memenuhi unsur legal secara penuh.
Media lokal setempat mengatakan, para pekerja yang terluka dan tewas tengah berada dalam sebuah ruangan yang sengaja difungsikan sebagai asrama tempat tinggal dalam lokasi pabrik pakaian tersebut. Sebanyak 11 pekerja pabrik tidur dengan beralaskan karton.
Media lokal Italia, Il Tirreno dalam situsnya menanyangkan cuplikan gambar saat sejumlah petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan kobaran api yang menghambur keluar jendela. Sejumlah kendaraan medis berada di sekitar lokasi mengangkut korban tewas dan luka-luka menuju rumah sakit.
Presiden wilayah Tuscany, Enrico Rossi, mengaku geram saat mengetahui insiden kebakaran tersebut. "Kebakaran ini merupakan aib bagi kita semua, karena kita harus mengakui kenyataan bahwa wilayah tengah dan utara Italia merupakan pusat bagi para pekerja ilegal di Italia," ungkap Rossi.
Bencana ini mengundang pertanyaan langsung tentang kondisi dan jaringan operasi sejumlah pabrik yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut, dimana banyak pabrik asal China beroperasi di sana, bahkan sejumlah pabrik beroperasi dengan tidak memenuhi unsur legal secara penuh.
(esn)