Ledakan bom rakitan tewaskan 4 warga sipil Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya empat orang dilaporkan tewas akibat ledakan bom pinggir jalan di Provinsi Helman, Afghanistan selatan, Sabtu (1/11/2013).
"Sabtu malam, sebuah traktor memicu ledakan sebuah bom rakitan di sepanjang Distrik Musa Qala. Akibatnya empat orang yang berada diatas traktor tersebut tewas seketika," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Helman, Omar Zwak kepada Xinhua, Minggu (1/12/2013).
Zwak kemudian menuding Taliban sebagai pihak yang menanamkan bom rakitan tersebut. Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Taliban Afghanistan telah meluncurkan serangan besar-besaran terhadap pasukan keamanan nasional Afghanistan dan pasukan asing yang dipimpin NATO dengan mengunakan, serangan penembakan, aksi bom bunuh diri, termasuk serangan bom rakitan.
Menurut laporan PBB, yang dirilis pada Juli lalu, korban tewas akibat kekerasan di Afghanistan sejak Januari hingga Juli lalu mencapai 1.320 warga sipil tewas, sementara korban luka-luka berjumlah 2.533 orang. Dari jumlah tersebut, warga sipil yang tewas jumlahnya mencapai 443 orang, sementara korban luka-luka mencapai 917 orang.
"Sabtu malam, sebuah traktor memicu ledakan sebuah bom rakitan di sepanjang Distrik Musa Qala. Akibatnya empat orang yang berada diatas traktor tersebut tewas seketika," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi Helman, Omar Zwak kepada Xinhua, Minggu (1/12/2013).
Zwak kemudian menuding Taliban sebagai pihak yang menanamkan bom rakitan tersebut. Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Taliban Afghanistan telah meluncurkan serangan besar-besaran terhadap pasukan keamanan nasional Afghanistan dan pasukan asing yang dipimpin NATO dengan mengunakan, serangan penembakan, aksi bom bunuh diri, termasuk serangan bom rakitan.
Menurut laporan PBB, yang dirilis pada Juli lalu, korban tewas akibat kekerasan di Afghanistan sejak Januari hingga Juli lalu mencapai 1.320 warga sipil tewas, sementara korban luka-luka berjumlah 2.533 orang. Dari jumlah tersebut, warga sipil yang tewas jumlahnya mencapai 443 orang, sementara korban luka-luka mencapai 917 orang.
(esn)