Lagi, aparat Libya ditembak mati di Benghazi
A
A
A
Sindonews.com – Seorang tentara dan polisi Libya ditembak mati pada Jumat (29/11/2013), di Benghazi. Insiden ini menambah panjang daftar korban di pihak aparat keamanan Libya di Benghazi.
Seperti dilaporkan AFP, tentara tersebut tewas dalam sebuah peristiwa penembakan di siang hari, saat ia meninggalkan sebuah kafe dengan seorang rekannya. Sang rekan dilaporkan lolos dari maut tanpa mengalami cedera.
Sedangkan untuk kronologis penembakan yang menimpa seorang polisi, aparat tak mau menjelaskannya. Hanya diperoleh kabar, kalau keduanya tewas ketika tengah menjalankan tugas.
Aksi pembunuhan itu terjadi satu hari setelah tiga tentara tewas dalam bentrokan di Benghazi dengan kelompok jihad Ansar al-Sharia. Sementara tiga lainnya cedera dalam serangan berikutnya.
Hingga kini, Pemerintah Libya masih harus berupaya keras menjaga keamanan, pasca penggulingan diktator Moammar Gaddafi pada 2011 silam. Milisi bersenjata yang memainkan peran dalam penggulingan itu, menolak untuk menyerahkan senjata dan kerap menimbulkan kekacauan.
Seperti dilaporkan AFP, tentara tersebut tewas dalam sebuah peristiwa penembakan di siang hari, saat ia meninggalkan sebuah kafe dengan seorang rekannya. Sang rekan dilaporkan lolos dari maut tanpa mengalami cedera.
Sedangkan untuk kronologis penembakan yang menimpa seorang polisi, aparat tak mau menjelaskannya. Hanya diperoleh kabar, kalau keduanya tewas ketika tengah menjalankan tugas.
Aksi pembunuhan itu terjadi satu hari setelah tiga tentara tewas dalam bentrokan di Benghazi dengan kelompok jihad Ansar al-Sharia. Sementara tiga lainnya cedera dalam serangan berikutnya.
Hingga kini, Pemerintah Libya masih harus berupaya keras menjaga keamanan, pasca penggulingan diktator Moammar Gaddafi pada 2011 silam. Milisi bersenjata yang memainkan peran dalam penggulingan itu, menolak untuk menyerahkan senjata dan kerap menimbulkan kekacauan.
(esn)