Pangkalan AS di Jepang dihantam roket rakitan
Pangkalan AS di Jepang dihantam roket rakitan
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah roket rakitan ditembakkan dekat dengan Pangkalan Udara Amerika Serikat (AS) di dekat Tokyo, Jumat (29/11/2013). Kepolisian Tokyo dan militer AS mencurigai salah satu kelompok ultra kiri Jepang sebagai pelaku.
Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan akibat insiden ini. "Insiden itu terjadi pukul 11:30 pada Kamis (28/11/2013). Benda terbang ini diluncurkan dekat Pangkalan Militer AS di Yokota," kata Juru Bicara Kepolisian Metropolitan Tokyo.
"Beberapa laporan yang dibuat oleh saksi mata menyatakan, bahwa mereka telah mendengar ledakan sekitar pukul 11:30 siang. Polisi menemukan dua pipa baja, dua kabel, baterai, dan sebagainya. Tidak ada kerusakan telah dilaporkan sejauh ini dan polisi belum menemukan proyektil," lanjut juru bicara itu.
Media lokal melaporkan pipa, yang terkubur di dalam tanah, dengan ujung mengarah ke arah Pangkalan Militer Yokota. Sebuah pernyataan dari militer AS mengkonfirmasikan adanya peluncuran mortir rakitan dari luar Yokota.
"Tidak ada korban luka dan sejauh ini kami tidak menemukan ada kerusakan atau dampak di pangkalan. Kami memandang masalah keamanan di instalasi ini dengan sangat serius dan kami membantu polisi,” lanjutnya.
Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan akibat insiden ini. "Insiden itu terjadi pukul 11:30 pada Kamis (28/11/2013). Benda terbang ini diluncurkan dekat Pangkalan Militer AS di Yokota," kata Juru Bicara Kepolisian Metropolitan Tokyo.
"Beberapa laporan yang dibuat oleh saksi mata menyatakan, bahwa mereka telah mendengar ledakan sekitar pukul 11:30 siang. Polisi menemukan dua pipa baja, dua kabel, baterai, dan sebagainya. Tidak ada kerusakan telah dilaporkan sejauh ini dan polisi belum menemukan proyektil," lanjut juru bicara itu.
Media lokal melaporkan pipa, yang terkubur di dalam tanah, dengan ujung mengarah ke arah Pangkalan Militer Yokota. Sebuah pernyataan dari militer AS mengkonfirmasikan adanya peluncuran mortir rakitan dari luar Yokota.
"Tidak ada korban luka dan sejauh ini kami tidak menemukan ada kerusakan atau dampak di pangkalan. Kami memandang masalah keamanan di instalasi ini dengan sangat serius dan kami membantu polisi,” lanjutnya.
(esn)
Explore More