Terkait kesepakatan dengan UE, Rusia bantah tekan Ukraina

Sindonews.com – Pemerintah Rusia pada Selasa (26/11/2013), membantah bahwa mereka telah melakukan tekanan pada Ukraina atas perjanjian asosiasi Ukraina dengan Uni Eropa (UE). “Tuduhan dari Brussels tersebut tidak berdasar," kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, wartawan.

Menurut Peskov, Rusia menghormati pilihan yang diambil oleh Pemerintah Ukraina di Kiev. “Sebab, itu adalah urusan dalam negeri berdaulat Ukraina,” ujar Peskov, seperti dikutip dari Xinhua.

Sebelumnya, satu hari lalu, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, yang seharusnya menandatangani perjanjian asosiasi dengan UE pada pertemuan puncak di Lithuania pekan ini, tiba-tiba mengaku menunda langkah itu dan memilih untuk menjalin hubungan perdagangan yang lebih erat dengan Rusia.

Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy dan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barroso, telah melayangkan kritik tajam terhadap Rusia karena menekan Ukraina atas penundaan perjanjian asosiasi. “Hubungan yang lebih kuat dengan UE tidak akan merusak hubungan yang ada antara Ukraina dengan tetangga lainnya, termasuk Rusia,” kata mereka.