Bahasa Indonesia sangat digemari di Pakistan
A
A
A
Sindonews.com – Pihak KJRI di Karachi, Pakistan, mengatakan bahasa Indonesia sangat digemari warga Pakistan. Bahkan, saking tingginya animo warga Pakistan akan bahasa Indonesia, KJRI di Karachi menggelar kembali kursus bahasa Indonesia di sana.
Kursus itu mulai digelar sejak 23 November 2013. Pesertanya, 18 orang dari berbagai kalangan, termasuk pegawai perusahaan swasta dan pengusaha yang mempunyai hubungan bisnis dengan Indonesia.
Kursus bahasa Indonesia akan berlangsung selama dua bulan dan digelar saban Sabtu dan Minggu di Kantor KJRI di Karachi dengan tenaga pengajar dari WNI. Selain itu, warga Pakistan yang pernah mengikuti Program Kursus Bahasa Indonesia di Indonesia dengan beasiswa dari Pemerintah Indonesia juga menjadi tenaga pengajar.
Pembukaan kursus itu, dihadiri oleh Sekretaris Pakistan-Indonesia Friendship Society/PIFS, Anwar Aziz Jakartawala. Konjen RI Karachi, Rossalis R. Adenan, menyambut baik minat warga Pakistan yang tertarik belajar Bahasa Indonesia.
”Kami berharap agar para peserta dapat menarik manfaat dari kursus tersebut dalam upaya memahami lebih jauh bahasa dan budaya Indonesia,” kata Adenan, seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Selasa (26/11/2013).
Kursus itu, lanjut Adenan, sebagai upaya KJRI di Karachi untuk Iebih mendorong warga Pakistan, khususnya di Karachi, dalam memahami lebih jauh tentang Indonesia, terutama dengan melalui penguasaan bahasa Indonesia.
”Kursus ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya bersama dalam meningkatkan saling pengertian dan mendekatkan hubungan masyarakat kedua negara yang bersahabat,” kata Adenan.
Sekretaris PIFS mengapresiasi Konjen RI di Karachi yang telah menggelar kursus tersebut. Upaya itu, dianggap sebagai langkah tepat untuk mempererat hubungan masyarakat kedua negara. ”Kita bersaudara melalui penguasaan bahasa dan budaya,” imbuh Jakartawala.
Kursus itu mulai digelar sejak 23 November 2013. Pesertanya, 18 orang dari berbagai kalangan, termasuk pegawai perusahaan swasta dan pengusaha yang mempunyai hubungan bisnis dengan Indonesia.
Kursus bahasa Indonesia akan berlangsung selama dua bulan dan digelar saban Sabtu dan Minggu di Kantor KJRI di Karachi dengan tenaga pengajar dari WNI. Selain itu, warga Pakistan yang pernah mengikuti Program Kursus Bahasa Indonesia di Indonesia dengan beasiswa dari Pemerintah Indonesia juga menjadi tenaga pengajar.
Pembukaan kursus itu, dihadiri oleh Sekretaris Pakistan-Indonesia Friendship Society/PIFS, Anwar Aziz Jakartawala. Konjen RI Karachi, Rossalis R. Adenan, menyambut baik minat warga Pakistan yang tertarik belajar Bahasa Indonesia.
”Kami berharap agar para peserta dapat menarik manfaat dari kursus tersebut dalam upaya memahami lebih jauh bahasa dan budaya Indonesia,” kata Adenan, seperti dikutip dari situs resmi Kemlu RI, Selasa (26/11/2013).
Kursus itu, lanjut Adenan, sebagai upaya KJRI di Karachi untuk Iebih mendorong warga Pakistan, khususnya di Karachi, dalam memahami lebih jauh tentang Indonesia, terutama dengan melalui penguasaan bahasa Indonesia.
”Kursus ini akan memberikan kontribusi positif bagi upaya bersama dalam meningkatkan saling pengertian dan mendekatkan hubungan masyarakat kedua negara yang bersahabat,” kata Adenan.
Sekretaris PIFS mengapresiasi Konjen RI di Karachi yang telah menggelar kursus tersebut. Upaya itu, dianggap sebagai langkah tepat untuk mempererat hubungan masyarakat kedua negara. ”Kita bersaudara melalui penguasaan bahasa dan budaya,” imbuh Jakartawala.
(mas)