Libanon & Turki sambut positif kesepakatan nuklir Iran
A
A
A
Sindonews.com – Caretaker Menteri Luar Negeri Libanon, Adnan Mansour, memuji perjanjian nuklir antara Iran dan kekuatan dunia yang tergabung dalam kelompok P5 +1 (Amerika Serikat, China, Inggris, Rusia, Perancis, dan Jerman). Mansour menyebut hal ini sebagai titik balik penting dalam hubungan Iran dengan Barat, khususnya dengan AS.
"Kesepakatan ini tidak diragukan lagi adalah kemenangan yang signifikan, berkaitan dengan hak Iran untuk (mendapatkan) teknologi nuklir damai dan untuk memperkaya uranium di wilayahnya, hak yang sebelumnya ditolak oleh Barat," jelas Mansoru, seperti dikutip dari News Agency Nasional, Senin (25/11/2013).
Menurutnya, Barat harus menghadapi fakta yang tak terhindarkan. "Mereka harus bekerja untuk membersihkan Timur Tengah dari senjata pemusnah massal, dengan memaksa Israel untuk menandatangani konvensi internasional,” lanjutnya.
Sikap yang sama ditunjukan Turki. "Turki menyambut baik hasil positif proses negosiasi Iran dengan P5+1 di Jenewa mengenai program nuklir Irana. Dalam hal ini, kami mengucapkan selamat kepada Iran dan P5 +1 untuk upaya konstruktif mereka terhadap proses tersebut," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
"Kami mendesak kedua belah pihak untuk melanjutkan pendekatan konstruktif mereka yang bertujuan untuk membawa proses ke depan. Kami berharap kedua belah pihak melakukan langkah-langkah yang disepakati bersama pada perjanjian tersebut," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan, bahwa Turki siap untuk memberikan dukungan bagi proses dan akan terus membela hak untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai dan mendukung upaya untuk membersihkan Timur Tengah dari semua senjata pemusnah massal.
"Kesepakatan ini tidak diragukan lagi adalah kemenangan yang signifikan, berkaitan dengan hak Iran untuk (mendapatkan) teknologi nuklir damai dan untuk memperkaya uranium di wilayahnya, hak yang sebelumnya ditolak oleh Barat," jelas Mansoru, seperti dikutip dari News Agency Nasional, Senin (25/11/2013).
Menurutnya, Barat harus menghadapi fakta yang tak terhindarkan. "Mereka harus bekerja untuk membersihkan Timur Tengah dari senjata pemusnah massal, dengan memaksa Israel untuk menandatangani konvensi internasional,” lanjutnya.
Sikap yang sama ditunjukan Turki. "Turki menyambut baik hasil positif proses negosiasi Iran dengan P5+1 di Jenewa mengenai program nuklir Irana. Dalam hal ini, kami mengucapkan selamat kepada Iran dan P5 +1 untuk upaya konstruktif mereka terhadap proses tersebut," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.
"Kami mendesak kedua belah pihak untuk melanjutkan pendekatan konstruktif mereka yang bertujuan untuk membawa proses ke depan. Kami berharap kedua belah pihak melakukan langkah-langkah yang disepakati bersama pada perjanjian tersebut," lanjut pernyataan itu.
Pernyataan itu menambahkan, bahwa Turki siap untuk memberikan dukungan bagi proses dan akan terus membela hak untuk menggunakan energi nuklir untuk tujuan damai dan mendukung upaya untuk membersihkan Timur Tengah dari semua senjata pemusnah massal.
(esn)