AS perpanjang penempatan rudal Patriot di perbatasan Turki
A
A
A
Sindonews.com – Amerika Serikat (AS) akan memperpanjang penempatan sistem pertahanan rudal Patriot di perbatasan Turki-Suriah selama satu tahun ke depan. Penempatan ini dilakukan untuk membantu meningkatkan pertahanan udara Turki, terhadap ancaman perang sipil di Suriah.
“Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan pada Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu soal keputusan Washington dalam pembicaraan di Pentagon, yang berfokus pada konflik di Suriah,” kata Juru Bicara Pentagon, Carl Woog, Senin (18/11/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
“Hagel menyampaikan kepada Menteri Davutoglu, bahwa AS telah memutuskan untuk melanjutkan kontribusi dua sistem pertahanan rudal Patriot di bawah komando dan kontrol NATO, sampai satu tahun ke depan,” lanjut Woog.
Sebelumnya, Turki telah membuat permintaan resmi kepada NATO untuk memperpanjang pengerahan rudal Patriot, yang dirancang untuk melawan pesawat dan rudal jarak pendek. Tahun lalu, AS, Belanda, dan Jerman telah memberikan total enam sistem pertahanan rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Selama berlangsungnya perang Suriah, sejumlah peluru nyasar dari perang saudara di Suriah sempat menerobos ke wilayah Turki. Pemerintah Turki sendiri pernah menjadi sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, tapi sekarang mendukung oposisi untuk menggulingkan rezim Suriah.
“Menteri Pertahanan Chuck Hagel mengatakan pada Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu soal keputusan Washington dalam pembicaraan di Pentagon, yang berfokus pada konflik di Suriah,” kata Juru Bicara Pentagon, Carl Woog, Senin (18/11/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
“Hagel menyampaikan kepada Menteri Davutoglu, bahwa AS telah memutuskan untuk melanjutkan kontribusi dua sistem pertahanan rudal Patriot di bawah komando dan kontrol NATO, sampai satu tahun ke depan,” lanjut Woog.
Sebelumnya, Turki telah membuat permintaan resmi kepada NATO untuk memperpanjang pengerahan rudal Patriot, yang dirancang untuk melawan pesawat dan rudal jarak pendek. Tahun lalu, AS, Belanda, dan Jerman telah memberikan total enam sistem pertahanan rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Selama berlangsungnya perang Suriah, sejumlah peluru nyasar dari perang saudara di Suriah sempat menerobos ke wilayah Turki. Pemerintah Turki sendiri pernah menjadi sekutu Presiden Suriah Bashar al-Assad, tapi sekarang mendukung oposisi untuk menggulingkan rezim Suriah.
(esn)