Menlu Rusia: Iran dan P5+1 hampir capai kesepakatan awal
A
A
A
Sindonews.com – Kekuatan global yang tergabung dalam P5+1 (Amerika Serikat, Rusia, China, Perancis, dan Inggris, plus Jerman) dan Iran telah mendekati kesepakatan awal untuk mengendalikan program nuklir Teheran. Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Sabtu (16/11/2013).
Komentar optimis itu dilontarkan Lavrov dalam sebuah wawancara televisi, satu hari setelah seorang pejabat senior AS mengatakan, bahwa mungkin kesepakatan bisa dicapai ketika para perunding bertemu di Jenewa pada 20 November mendatang.
"Kesan umum kami adalah, bahwa ada kesempatan yang sangat baik, yang tidak boleh dilewatkan," kata Lavrov. "Langkah-langkah yang harus diambil untuk meredakan situasi dan menciptakan kondisi untuk resolusi akhir dari masalah nuklir Iran, harus jelas untuk kedua belah pihak (P5+1 dan Iran,” jelas Lavrov dalam wawancara dengan Tsentr TV yang berbasis di Moskow.
"Ini adalah masalah soal menempatkan kertas ini dengan benar, akurat, dan dalam cara yang saling menghormati," lanjutnya. Sebelumnya, pembicaraan antara P5+1 dan Iran yang digelar pada akhir pekan lalu, tidak membuahkan kesepakatan.
Komentar optimis itu dilontarkan Lavrov dalam sebuah wawancara televisi, satu hari setelah seorang pejabat senior AS mengatakan, bahwa mungkin kesepakatan bisa dicapai ketika para perunding bertemu di Jenewa pada 20 November mendatang.
"Kesan umum kami adalah, bahwa ada kesempatan yang sangat baik, yang tidak boleh dilewatkan," kata Lavrov. "Langkah-langkah yang harus diambil untuk meredakan situasi dan menciptakan kondisi untuk resolusi akhir dari masalah nuklir Iran, harus jelas untuk kedua belah pihak (P5+1 dan Iran,” jelas Lavrov dalam wawancara dengan Tsentr TV yang berbasis di Moskow.
"Ini adalah masalah soal menempatkan kertas ini dengan benar, akurat, dan dalam cara yang saling menghormati," lanjutnya. Sebelumnya, pembicaraan antara P5+1 dan Iran yang digelar pada akhir pekan lalu, tidak membuahkan kesepakatan.
(esn)