Ikhwanul Muslimin Mesir tawarkan perundingan untuk akhiri krisis

Minggu, 17 November 2013 - 03:06 WIB
Ikhwanul Muslimin Mesir...
Ikhwanul Muslimin Mesir tawarkan perundingan untuk akhiri krisis
A A A
Sindonews.com – Sebuah koalisi Islam di Mesir yang dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin, pada Sabtu (16/11/2013), menawarkan perundingan untuk mengakhiri kekacauan mematikan sejak penggulingan Presiden Mohamed Morsi.

“Koalisi menyerukan semua kekuatan revolusioner dan partai-partai politik dan tokoh patriotik untuk memasuki dialog yang mendalam agar bisa keluar dari krisis saat ini," sebut pernyataan koalisi, seperti dikutip dari AFP.

Selama ini, hampir setiap pekan Koalisi Islam terus melakukan tindakan protes, meski dibayangi reaksi keras aparat Mesir. Dalam pernyataannya, Koalisi Islam bersikeras untuk tetap melakukan "perlawanan damai", namun mereka juga mengatakan ingin "konsensus untuk kepentingan publik negara".

Usulan itu muncul setelah lebih dari 1.000 orang, yang sebagian besar adalah pendukung Morsi, tewas dalam bentrokan dengan polisi dan ribuan lainnya telah ditangkap. Banyak pemimpin Ikhwanul Muslimin, termasuk Morsi sendiri, telah diadili dengan tuduhan menghasut kekerasan.

"Kami tidak memiliki persyaratan dan begitu juga seharusnya dengan mereka (pemerintah)," kata Imam Youssef, Pemimpin Partai Asala, yang merupakan bagian dari koalisi Islam. Namun, dia menambahkan, bahwa pembicaraan harus mengarah pada solusi "demokratis" dan koalisi ingin mereka memulai dalam waktu dua pekan.

“Koalisi siap untuk membahas semua solusi yang mengarah pada stabilitas. Kaum Islamis siap untuk menghormati tuntutan jutaan demonstran yang turun ke jalan menyerukan penggulingan Morsi,” kata Youssef.

"Kami ingin solusi demokratis dan itu tidak berarti kita harus berada di kekuasaan," tambahnya. Ketika ditanya apakah Koalisi Islam akan bersikeras agar Morsi kembali ke kursi presiden, Youssef menjawab, "Kami tidak ingin kemajuan untuk diri kita sendiri."
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1552 seconds (0.1#10.140)